Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Polisi Gunakan Teknologi Scanner 3D untuk Selidiki Kasus Model Tiara
17 April 2018 13:10 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
ADVERTISEMENT
Polisi masih terus menyelidiki kasus kecelakaan lalu lintas yang melibatkan seorang model Tiara Ayu Fauziah (24) dengan seorang pengemudi ojek online Nur Irfan (38), Kamis (12/4), di Harmoni, Jakarta Pusat. Akibat kecelakaan itu Irfan harus kehilangan kaki kirinya karena ditabrak Tiara yang menyetir mobil BMW dalam keadaan mabuk.
ADVERTISEMENT
"Masih terus kita gali keterangan dari dia (Tiara). Sementara dia wajib lapor dan proses hukum jalan terus," kata Kasubdit Gakkum Dirlantas Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto saat dikonfirmasi, Selasa (17/4).
Budiyanto menambahkan, dalam proses penyelidikan ini, Ditlantas Polda Metro Jaya menggunakan alat bernama Faro Scanner 3 dimensi. Alat itu bisa memprediksi kejadian sebelum dan sesudah kecelakaan.
"Dengan alat itu kita bisa men-capture dan memfoto kejadian yang ada di TKP. Nanti dengan bantuan software akan keluar hasil animasi berbentuk video sehingga bisa rekonstruksi tanpa perlu ke TKP, " ujar Budiyanto.
Sementara mengenai hasil pemeriksaan CCTV yang ada disekitar lokasi, Budiyanto menyebutkan belum ada yang akurat. Sehingga ia belum bisa memastikan kronologi pasti dari kecelakaan itu.
ADVERTISEMENT
"Tunggu pemeriksaan scanner, kira-kira seminggu baru keluar," pungkasnya.