Polisi Inggris Tahan 16 Orang Terkait Bom Manchester

29 Mei 2017 16:39 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Polisi berjaga di area luar Manchester Arena. (Foto: Andrew Yates/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Polisi berjaga di area luar Manchester Arena. (Foto: Andrew Yates/Reuters)
Kepolisian Inggris telah menangkap 16 orang yang diduga terkait pengeboman di Manchester pekan lalu. Namun hingga saat ini polisi belum mengetahui jaringan teror mana di balik serangan yang menewaskan 22 orang itu.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters, orang ke-16 yang ditangkap pada Senin (29/5) di Shoreham-by-Sea, Sussex, karena diduga tersangkut kasus terorisme. Dari 16 orang yang ditahan, dua di antaranya sudah dibebaskan tanpa dakwaan.
Mereka diduga terkait pengeboman yang dilakukan oleh Salman Abedi di tengah konser Ariana Grande di Manchester Arena pekan lalu. Selain 22 orang tewas, lebih dari 50 orang terluka dalam peristiwa itu.
Polisi berjaga di sekitar Manchester Arena. (Foto: REUTERS/Andrew Yates)
zoom-in-whitePerbesar
Polisi berjaga di sekitar Manchester Arena. (Foto: REUTERS/Andrew Yates)
Perdana Menteri Theresa May menurunkan tingkat ancaman terorisme dari "kritis" ke "rawan" pekan ini. Sebelumnya ribuan tentara Inggris dikerahkan ke jalanan kota Manchester untuk mengamankan situasi.
Salman Abedi, 22, diketahui bepergian ke beberapa negara sebelum melancarkan aksi bom bunuh diri. Diduga dia menjalani pelatihan perang dan pembuatan bom di Libya atau Suriah.
ADVERTISEMENT
ISIS mengklaim berada di balik serangan Manchester. Menteri Dalam Negeri Inggris Amber Rudd mengatakan kepolisian masih belum memastikan jaringan mana yang terlibat.
Namun, kata Rudd, kepolisian mendeteksi 500 rencana serangan yang melibatkan 3.000 orang di daftar pengawasan intelijen.
"Pertanyaannya adalah soal siapa dari salah satu mereka yang serius melakukannya," ujar Rudd.