Polisi: Jaringan Hacker Serupa SBH Tersebar di Jakarta dan Bandung

Ilustrasi Hacker (Foto: Thinkstock)

Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Adi Deriyan mengatakan, jaringan kelompok Surabaya Black Hat tidak hanya berada di Kota Surabaya. Dua kota besar lainnya yaitu Jakarta dan Bandung memiliki komunitas serupa dengan nama yang hampir sama.

Adi mengungkapkan, JBH atau Jakarta Black Hat dan BDH atau Bandung Black Hat digunakan sebagai dasar dari nama komunitas mereka karena domisili mereka yang berada di Jakarta dan Bandung. Sementara Black Hat merupakan istilah umum dalam dunia hacking.

"Jadi kelompok ini tidak hanya ada di Surabaya ya, tapi ada di Jakarta (JBH) dan Bandung (BDH)," kata Adi di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (15/3).

Menurut Adi, kelompok tersebut dalam menjalankan kegiatannya saling terhubung dengan kelompok lainnya. Selain itu, jumlah anggota dari satu kelompok tersebut berkisar 600-700 orang yang terdiri dari para penggiat IT.

"Rata-rata satu dalam kelompok anggotanya bisa 600-700 orang. Mereka semua menggunakan identitas anonymous," ucap Adi.

Namun, Adi mengungkapkan, untuk kelompok Black Hat yang berada di Jakarta dan Bandung, sampai saat ini polisi belum menemukan adanya laporan tindak pidana.

"Sampai saat ini untuk Jakarta dan Bandung tidak ada laporan masuk ke kita. Tapi kalau ada laporan tentu akan kita tangani," ujar Adi.

Kasus peretas jaringan internasional Surabaya Black Hat terus berkembang. Dari penyelidikan lanjutan, tersangka kasus ini bertambah menjadi 9 orang.