Polisi: Kami Akan Pidanakan Praktik Monopoli dan Kartel Oksigen di Bali

21 Juli 2021 14:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengawalan distribusi oksigen ke sejumlah rumah sakit di Bali. Foto: Polda Bali
zoom-in-whitePerbesar
Pengawalan distribusi oksigen ke sejumlah rumah sakit di Bali. Foto: Polda Bali
ADVERTISEMENT
Polda Bali memastikan akan memberi sanksi pidana kepada kelompok yang melakukan praktik monopoli dan mempermainkan harga oksigen.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Bali Kombes Syamsi mengatakan, mereka telah membentuk Satgas Khusus Pengawasan Distribusi Oksigen untuk mengawasi kegiatan monopoli atau kartel oksigen.
“Polda Bali bersama pemerintah daerah dan instansi terkait membentuk Satgas Khusus Pengawasan Distribusi Oksigen untuk mengetahui segala permasalahan yang terjadi lapangan dan kecepatan dalam penanganan," kata Syamsi, Rabu (21/7).
"Upaya ini harus dilakukan secara terpadu,” tambah dia.
Syamsi mengatakan, Polda Bali berkomitmen mengawal distribusi oksigen ke rumah sakit di Pulau Dewata.
Pengawalan itu memprioritaskan jalur pendistribusian sehingga oksigen tiba tepat waktu dan tidak ada penyimpangan.
“Tugasnya adalah melakukan pengamanan dan pengawalan pendistribusian oksigen dengan memberikan tindakan tegas terukur sesuai dengan Undang-undang dan peraturan yang berlaku lainnya kepada para pelaku tertentu yang telah terbukti melakukan kartel atau monopoli, permainan distribusi, pasokan atau stok, penimbunan, menaikkan harga secara tidak wajar (tinggi) dan bentuk-bentuk penyimpangan lainnya yang dapat merugikan masyarakat,” jelas Syamsi.
Pengawalan distribusi oksigen ke sejumlah rumah sakit di Bali. Foto: Polda Bali
Lebih lanjut, Syamsi mengatakan Polda Bali telah mengawal pendistribusian oksigen dari PT. Aneka Gas Industri Tbk Samator Banyuwangi, Jawa Timur ke sejumlah rumah sakit. Total ada 71 ton oksigen liquid didistribusikan ke rumah sakit rujukan di Bali.
ADVERTISEMENT
Adapun daftar rumah sakit tersebut adalah RS Negara, RS Mangusada, RS Bali Mandara, RS Sanglah, RS Unud, RS Jimbaran, RSUD Tabanan, RS Siloam, RS Wangaya dan RS Buleleng.
Selain itu, Polda Bali tutur mengawal distribusi 1.257 tabung oksigen ke RS Bakti Rahayu, RSUP Sanglah, RS Unud, RS Kasih Ibu, RS Bali Mandara, RS Sanjiwani, RS Wangaya, RS Kasih Ibu Tabanan, RS Nyitdah, RS Payangan, RS Bhakti Rahayu, RS Siloam, RS Garba Medika, RS Ganesha, RS Primagana, RS Famili Husada, RS Kasih Ibu Gianyar, RS Ganesha dan RSUD Klungkung.