Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Polisi Kantongi Identitas Pelaku Pembunuhan di Kerusuhan Mako Brimob
4 September 2018 2:55 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
Pada Mei lalu, duka menyelimuti korps Bhayangkara. Sebuah insiden meletus di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Narapidana teroris (napiter) berhasil menguasai Mako tersebut, dan menyandera beberapa polisi selama 2 hari, sejak 8 hingga 10 Mei.
ADVERTISEMENT
Saat ini, kepolisian sudah berhasil mengantongi identitas pelaku yang menewaskan polisi tersebut. Total 5 orang polisi gugur dan 1 orang napiter tewas dalam kerusuhan di Mako Brimob.
“Saya sudah dengar datanya, sudah ada datanya tapi tidak kita ekspos, ada tapi tidak kita ekspos. Kita kembangkan terus karena ada beberapa orang,” kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto, di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (3/9).
Setyo menambahkan, jumlah dari tersangka tersebut memang lebih dari satu. Ia enggan menceritakan detail lebih lanjut karena masih dalam pengembangan.
“Ada beberapa orang yang membunuh anggota, ada tapi tidak kita ekspos,” katanya.
Sebelumnya, pada Mei lalu, Setyo juga sempat mengemukakan dari 5 polisi yang tewas, 4 diantaranya dibunuh dengan pecahan kaca. Sedangkan seorang lainya mengalami luka tembak di bagian kepala.
ADVERTISEMENT
Kelima polisi itu pun mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa satu tingkat. Mereka adalah Briptu Luar Biasa Anumerta Fandi Setyo Nugroho, Briptu Luar Biasa Anumerta Syukron Fadhli, Briptu Luar Biasa Anumerta Wahyu Catur Pamungkas, Iptu Luar Biasa Anumerta Yudi Rospuji Siswanto, dan Aipda Luar Biasa Anumerta Denny Setiadi.