Polisi Kantongi Identitas Pelaku Teror Bom di Kedubes Belarus

19 Mei 2022 14:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan saat konferensi pers pengungkapan kasus kriminal di halaman Gedung Reskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (11/3/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan saat konferensi pers pengungkapan kasus kriminal di halaman Gedung Reskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (11/3/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Polisi terus mengusut kasus pengancaman teror bom di Kedutaan Besar Belarus, di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan. Saat ini, identitas pelaku telah dikantongi dan tengah didalami.
ADVERTISEMENT
"Sudah [diprofiling] dong," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan kepada wartawan, Kamis (19/5).
Dalam informasi yang dihimpun, pelaku diketahui bernama Ivan Ivanov. Namun, terkait identitas ini, polisi belum mau membocorkannya ke publik.
Menurut Zulpan, identitas pelaku dapat diketahui setelah polisi mencari beberapa petunjuk. Salah satunya dari email yang digunakan ketika menebar teror bom itu.
Ilustrasi bom. Foto: Shutter Stock
"Ya tentunya nanti kita akan melihat ini kan, sumber ancamannya kita sudah tau dari akun mana ya," kata Zulpan.
Namun, Zulpan belum dapat memastikan motif pelaku melakukan ancaman tersebut. Hal itu perlu ditelusuri lebih jauh.
"Kita masih mendalami apakah ini hanya motifnya iseng dan sebagainya," tambah dia.
Diberitakan sebelumnya, Kedutaan Besar Republik Belarus di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, mendapat ancaman teror bom. Polisi langsung bergerak cepat mendatangi lokasi.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, Tim Penjinak Bom (Jibom) Gegana Polda Metro Jaya langsung melakukan penyisiran di lokasi. Ternyata tak ditemukan adanya bom.
"Setelah dilakukan pengecekan oleh Tim Jibom Gegana Polda Metro Jaya, hasilnya nihil," ujar Zulpan kepada wartawan, Kamis (19/5).