Polisi Kawal Ketat DWP
PerbesarADVERTISEMENT
Personel kepolisian akan mengamankan pelaksanaan acara musik Djakarta Warehouse Project (DWP) yang digelar pada 13-15 Desember di JI Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Harry Kurniawan menuturkan pihaknya akan mengerahkan 597 personel untuk mengamankan kegiatan DWP.
Harry menuturkan pengamanan telah dilakukan sejak Kamis (12/12) untuk mengantisipasi kemungkinan unjuk rasa dari massa dari pihak yang menolak festival electronic dance music (EDM) itu. Ia menyebut pihaknya mengizinkan adanya aksi unjuk rasa, tapi harus dilakukan dengan tertib.
"(Kami siapkan) 597 personel. Nanti kita mulai hari ini. Dari kemarin kita sudah ke lokasi juga. Kita juga sudah sampaikan kalau menyampaikan aksi unjuk rasa silakan, diperbolehkan. Asalkan jangan mengganggu arus lalu lintas, jangan membuat keributan," kata Harry di Balai Kota, Jalan Merdeka Selatan, Jumat (13/12).
Harry berharap tidak ada upaya pengunjuk rasa untuk memblokade kegiatan DWP. Pihak kepolisian juga telah berkoordinasi dengan Pemprov dan Satpol PP untuk mengamankan acara.
ADVERTISEMENT
"Kalau memblokade namanya bukan unjuk rasa. Harus dibedakan yang namanya unjuk rasa dan blokade itu ada aturannya masing-masing," ucapnya.
"Kita sudah koordinasi dengan penyelenggara, dengan Pemprov, ada petugas Polri yang berkoordinasi dengan petugas Satpol PP menggunakan pakaian preman dan pakaian dinas dengan panitia. Sudah ada bagian masing-masing," imbuh Harry.
Harry mengatakan pihak kepolisian hanya mendukung keamanan acara setelah Pemprov DKI memberikan izin pelaksanaan konser tersebut.
"Yang terpenting kita backup dari Pemprov. Tadi Pemprov menyampaikan bahwa DWP harus berjalan karena sudah ada izinnya. Kami di lapangan akan mem-backup untuk pengamanannya," pungkas Harry.
DWP 2019 dimeriahkan oleh Calvin Harris, Martin Garrix, dan Skrillex.