Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Polisi ke RS Tarakan Minta Rekam Medis Korban Sembako Maut di Monas
5 Mei 2018 19:55 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Diketahui dua korban tewas yakni Mahesa Junaedi dan Muhammad Rizki sebelum tewas sempat dibawa ke RS Tarakan untuk mendapat pertolongan medis. Namun nyawa keduanya tak tertolong.
Pantauan kumparan (kumparan.com ), penyidik tiba di rs sekitar pukul 18.45 WIB. Polisi langsung menemui petugas RS Tarakan untuk melakukan koordinasi terkait informasi mengenai rekam medis korban dan rekaman CCTV saat korban dibawa ke rs.
Polisi kemudian diarahkan untuk bertemu manajemen rumah sakit.
"Izin Pak, kami ingin melihat CCTV saat korban berada di rumah sakit dan ingin menelusuri jam kedatangan korban dan waktu korban meninggal," ujar Niko kepada petugas RS Tarakan.
Dari keterangan awal dokter, kedua korban meninggal karena pecahnya pembuluh darah dan dehidrasi. Hingga kini, polisi masih berdiskusi dengan petugas keamanan untuk bertemu manajemen rumah sakit.
ADVERTISEMENT