Polisi: Keterangan Remaja yang Dibuang di Pintu Tol Ancol Kerap Berubah

23 Februari 2024 12:15 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Kepolisian masih mendalami kasus remaja perempuan 14 tahun yang dibuang di Pintu Tol Ancol, Jakarta Utara, usai diduga menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, Kapolres Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, mengatakan anggotanya masih belum mendapatkan petunjuk jelas dari korban karena kondisi psikologis yang belum stabil.
Dia menyebutkan, korban kerap memberikan keterangan yang berbeda-beda.
"Keterangan masib berubah-ubah," tutur Gidion saat dikonfirmasi, Jumat (23/2).
Petugas P3S Sudin Sosial Jakarta Utara bersama anak yang terlantar di Jakarta (tengah) dan ibu yang menemukannya melapor ke petugas di kawasan Ancol di Jakarta, Rabu (21/2/2024). Foto: ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi
Setelah ini kepolisian akan berkoordinasi dengan pihak dinas sosial dan ahli untuk membantu penanganan kondisi psikologis korban yang kini berada di safe house.
"Kami koordinasi dengan dinsos dan psikolog," pungkasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara, Kompol Hady Saputra Siagian, memastikan akan memburu sosok muncikari yang diduga membawa 59 perempuan muda dari Sumbar.
"Iya [memburu muncikari]," tutur Hady.