Polisi: Komplotan Hendak Rampas Motor Perempuan di Sleman Diduga Debt Collector

28 Maret 2023 19:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra ditemui di sebuah rumah makan di Sleman, Selasa (21/3/2023). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra ditemui di sebuah rumah makan di Sleman, Selasa (21/3/2023). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Polisi terus menyelidiki kasus perempuan yang hendak dirampas motornya oleh orang tak dikenal atau OTK di wilayah Sleman. Sebelumnya curhatan perempuan tersebut sempat viral di media sosial.
ADVERTISEMENT
"Saat ini masih dalam proses penyelidikan. Kita sudah mengetahui, bahwa kita sudah jumpa korbannya," kata Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra ditemui di Kota Yogyakarta, Selasa (28/3) petang.
Nuredy mengatakan korban sudah memberikan informasi yang cukup signifikan. Termasuk informasi di leasing mana korban membeli motor.
Dugaannya, orang yang memepet dan hendak merampas motor korban itu adalah debt collector atau DC.
"Sampai saat ini iya (dugaannya debt collector) tapi masih tahap penyelidikan selanjutnya," ujarnya.
"Itu informasi yang diberikan korban tentunya kita kroscek lagi ke pihak terkait, leasing tentunya. Mudah-mudahan kita dapat temukan pelakunya secepatnya," sambungnya.
Sebelumnya, Kapolda DIY Irjen Suwondo Nainggolan mengatakan terkait peristiwa viral ini, pihaknya melakukan penyelidikan.
ADVERTISEMENT
"Viralnya seorang wanita yang katanya dikejar dari Mall Amplaz sampai Pasar Sambilegi kami sudah melakukan penyelidikan terhadap tindakan ini," kata Suwondo saat di Polresta Yogyakarta, Minggu (26/3) malam.

Curhatan yang Viral

Media sosial diramaikan dengan curhatan seorang perempuan di media sosial. Sebuah foto seorang perempuan itu dibubuhi keterangan soal rasa tak aman hidup di Yogya dan hendak dirampas motornya oleh orang tak dikenal di Sambilegi, Kabupaten Sleman.
"Kenapa ya hidup di Jogja ga aman? Sekitar jam 15:15 tadi aku di berhentiin 4 org mereka bawa motor sendiri2 sampai kita kebut2an tabrak2 an sampai mereka nyabut kunci motorku pas aku naik motor ngebut. Jalanan ramai tapi ga ada yang nolongin sama sekali," tulis postingan tersebut seperti dilihat kumparan, Senin (27/3).
ADVERTISEMENT
"Mereka ngejar aku dri amplaz sampai pasar sambilegi (Sleman) dgn alesan suruhan org buat ambil motor," jelasnya.