Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan lebam tersebut bukan hasil penganiayaan seperti yang selama ini beredar.
"Kemudian apa yang diisukan adanya kekerasan terhadap korban itu tidak ditemukan. Jadi yang ada di pundaknya adalah lebam mayat. Itu hasil dari forensik," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Selasa (21/7).
Yusri menjelaskan hasil tim forensik menyatakan lebam itu bukan disebabkan pukulan benda tumpul. Namun, karena kondisi jasad video editor MetroTV itu yang sudah membusuk.
"Hasil dari kedokteran forensik tidak ada pemukulan atau tidak ada benda tumpul yang mengenai korban. Korban murni adanya tusukan dan sayatan di sekitar leher. Ini yang mengakibatkan korban meninggal dunia," ungkap Yusri.
ADVERTISEMENT
Dugaan Penganiayaan Yodi Prabowo
Sebelumnya Yodi diduga mengalami penganiayaan karena terdapat luka lebam di tubuhnya saat ditemukan di pinggir jalan tol JORR, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7). Luka lebam itu terdapat di bagian tengkuk sebelah kiri.
"Menurut hasil autopsi, kami menilai bahwa diduga ada penganiayaan sebelumnya," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Irwan Susanto dalam keterangannya, Sabtu (11/7).
"Di mana lebam itu diduga benda tumpul. Itu yang kami belum mendapatkan barang bukti. Jadi nanti kami akan lakukan pencarian kembali," jelas Irwan.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu sesama. Yuk, bantu donasi sekarang!