Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Polisi Masih Sulit Ungkap Penjambret Dirjen PUPR
28 Juni 2018 15:05 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Polisi masih kesulitan mengungkap pelaku penjambretan Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR Syarief Burhanuddin saat bersepeda dari Cipete ke Kota Tua. Hal itu karena dokter belum mengizinkan polisi untuk memeriksa Syarief yang terluka.
ADVERTISEMENT
“Kita belum dapat informasi dari korban. Kemarin dokter belum mengizinkan untuk dimintai keterangan,” tutur Argo di Polda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (28/6).
Meski begitu, Argo memastikan penyelidikan masih terus berjalan. Saat ini polisi masih mencari saksi yang melihat kejadian tersebut.
“Sementara kita masih melakukan penyelidikan ya. Masih mencari saksi yang melihat di sana. Kita tunggu saja,” tambah Argo.
Ia menambahkan sementara ini yang diketahui HP dan tas pinggang korban diambil oleh penjambret.
Peristiwa penjambretan yang menimpa Syarief terjadi saat ia bersepeda dari rumahnya di Cipete menuju kawasan Kota Tua, Jakarta Barat ,pada Minggu (24/6). Akibat kejadian tersebut ia mengalami patah di bahu kanan. Saat ini Syarief masih menjalani perawatan di RS Medistra.
ADVERTISEMENT