Polisi: Mayat Wanita Termutilasi di Bekasi Dipotong Pakai Gergaji Listrik

31 Desember 2022 13:37 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi (kiri) dan Kabiddokkes Polda Metro Jaya Kombes Hery Wijatmoko (kanan) di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (31/12). Foto: Jonathan Devin/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi (kiri) dan Kabiddokkes Polda Metro Jaya Kombes Hery Wijatmoko (kanan) di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (31/12). Foto: Jonathan Devin/kumparan
ADVERTISEMENT
Polisi masih terus melakukan penyelidikan kasus pembunuhan seorang wanita yang mayatnya dimutilasi di kawasan Tambun, Bekasi. Dari hasil penyelidikan sementara, jasad korban dipotong menjadi beberapa bagian menggunakan gergaji listrik.
ADVERTISEMENT
"Informasinya, hasil penyelidikan kita dipotong menggunakan gergaji listrik," ujar Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Sabtu (31/12).
Hengki mengungkapkan, dugaan itu muncul dari hasil penyelidikan pada tulang korban. Di mana, tulang korban terlihat bergerigi.
"Ada beberapa hal yang identik dengan hasil penyelidikan kita, misalnya bahwa ini tidak dipotong dengan menggunakan golok. Ternyata benar dari kedokteran forensik awal ternyata kita lihat tulangnya bergerigi," ungkap dia.
Potret container box berisi mayat perempuan tanpa identitas yang ditemukan di sebuah rumah kontrakan di Kampung Buaran RT 01/12, Desa Lambangsari, Tambun Selatan, Bekasi dalam kondisi termutilasi. Foto: Dok. Istimewa
Sementara itu, Kabiddokkes Polda Metro Jaya, Kombes Hery Wijatmoko mengaku belum dapat mengungkapkan jumlah potongan tubuh yang ditemukan pihaknya. Sebab, pendalaman masih perlu dilakukan.
"Tim dari dokter forensik Rumah Sakit Sukamto sedang melakukan pemeriksaan mohon waktu nanti kita akan laporkan ke pak dir, hasil temuannya," katanya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, warga Tambun, Kabupaten Bekasi digegerkan dengan penemuan mayat termutilasi di dalam boks kontainer dan diletakkan di dalam kamar mandi.
Polisi telah mengamankan satu orang yang diduga sebagai pelaku pembunuhan.
"Kami berhasil mengamankan terduga pelaku MEL, 34 tahun," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan.