Polisi Minta PT KAI Segera Laporkan Vandalisme di Kereta Bandara

15 Oktober 2018 12:14 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Coretan vandalisme di gerbong kereta Bandara. (Foto: Instagram @xamin91)
zoom-in-whitePerbesar
Coretan vandalisme di gerbong kereta Bandara. (Foto: Instagram @xamin91)
ADVERTISEMENT
Pelaku aksi vandalisme yang mencorat-coret dua gerbong milik kereta bandara yang terjadi pada Rabu (10/10) malam di sekitar Stasiun Manggarai, hingga saat ini masih belum diketahui identitasnya. Polisi kesulitan untuk mencari keberadaan pelaku sebab belum ada laporan masuk dari pihak KAI maupun PT Railink.
ADVERTISEMENT
"Kita hingga saat ini belum terima laporan dari pihak KAI," kata Kapolres Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu saat dikonfirmasi kumparan, Senin (15/10).
Sejauh ini, belum diketahui secara jelas identitas pelaku itu. Namun berdasarkan informasi yang beredar diduga pelaku sudah sangat lihat dalan melakukan aksi vandalisme tersebut.
Coretan vandalisme di gerbong kereta Bandara. (Foto: Instagram @xamin91)
zoom-in-whitePerbesar
Coretan vandalisme di gerbong kereta Bandara. (Foto: Instagram @xamin91)
Roma pun meminta kepada pihak PT KAI khususnya PT Railink selaku operator dari kereta Bandara agar segera membuat laporan polisi terkait insiden itu. Hal itu untuk mempermudah polisi melakukan penyelidikan.
"Dasarnya ada laporan dulu sebagai data awal untuk memastikan TKP-nya. Kalau belum ada laporan, bagaimana kita punya data awalnya? Ini kan baru info share di Instagram," ucap Roma.
Kasus coret-coret gerbong kereta ini merupakan kasus yang kedua. Kasus pertama menimpa gerbong MRT yang belum beroperasi untuk publik.
ADVERTISEMENT
Pelakunya diduga traveler WNA yang telah meninggalkan Indonesia, sehingga polisi berkoordinasi dengan Interpol. Traveler yang sering berpindah-pindah tempat itu disebut polisi suka meninggalkan jejak berupa grafiti yang negara yang dikunjunginya.