Polisi Olah TKP Selidiki Kecelakaan Maut di Tol Boyolali

Petugas Satuan Lalu Lintas Polres Boyolali saat melakukan oleh tempat kejadian perkara kecelakaan beruntun di Jalan Tol Solo-Semarang, di jalur A Kilometer 485 Desa Mojolegi, Teras Kabupaten Boyolali, Rabu (9/9). Foto: Bambang Dwi Marwoto/ANTARA

Petugas Satuan Lantas Polres Boyolali melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan beruntun yang mengakibatkan dua orang tewas, di Jalan Tol Solo-Semarang (Tol Boyolali) tepatnya jalur A Kilometer 485 Desa Mojolegi, Teras, Kabupaten Boyolali, Jateng, Rabu (9/9).

Petugas Satlantas dalam kegiatan olah TKP di tol Boyolali tersebut melakukan pengukuran dan memberikan tanda-tanda untuk mengumpulkan barang bukti.

Kasat Lantas Polres Boyolali AKP Dwi Panji Lestari melalui Kanit Laka Kanit Laka Ipda Utomo mengatakan olah TKP di kejadian kecelakaan lalu lintas dengan melibatkan empat kendaraan tersebut lanjutan guna mengumpulkan barang bukti.

Kecelakaan lalu lintas pada Selasa malam yang melibatkan empat kendaraan yakni truk Hino nomor polisi B 9973 ON, travel Toyota H-ace Nopol polisi L 7940 UA, Honda CR-V nopol L 1225 I, dan Mercedes Bens Nopol B-2626-HS.

"Petugas kembali olah TKP melakukan penandaan dan pengukuran peristiwa kecelakaan lalu lintas di TKP, di mana hasilnya akan memperjelas dan menyakinkan tim penyidik dengan mengumpulkan barang bukti apakah kasus dapat naik menjadi penyidikan," kata Kanit Laka Ipda Utomo, seperti dilansir Antara.

Menurut Utomo, hasil sementara kendaraan Honda CR-V diketahui melaju dengan kecepatan tinggi, dan untuk korban meninggal dunia ada dua orang pengemudi dan penumpang Honda CR-V.

Sedangkan, pengemudi Sedan Mercedes Bens yang mengalami luka-luka dirujuk di RS Solo. Satu masih sadar dan satunya dirawat di ruang ICU.

Kasat Lantas Polres Boyolali AKP Dwi Panji Lestari, kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi sekitar pukul 20.30 WIB.

Dua korban meninggal dunia yakni pengemudi dan penumpang Honda CR-V Nppol L 1225 I, yakni Deddy Erryanto (46) dan Sonya Windawaty (44) keduanya warga Kelurahan Mojo, Kecamatan Gubeng, Kota Surabaya. Kedua korban sudah di Rumah Sakit Umum Pandan Arang Boyolali. Sedangkan, korban luka pengemudi Mercedes Bens.

Peristiwa kecelakaan tersebut berawal dari sebuah kendaraan Honda CR-V Nopol L 1225 I dikemudikan korban melaju dari arah timur (Solo) ke barat (Semarang) dengan kecepatan tinggi. Mobil CR-V setiba di lokasi kejadian menabrak mobil di depannya arah sama sebuah Mercedes Bens nopol B-2626-HS, yang dikemudikan oleh Dadang Setyawan warga Banyumanik Semarang.

Mobil Mercedes Bens yang tertabrak dari belakang kemudian menabrak sebuah truk Hino Nopol B 9973 ON yang berjalan searah di depannya. Mercedes Bens itu, oleng ke kanan tertabrak KBM Toyota H-ace Nopol L 7940 UA yang berjalan searah di samping kanannya lajur dua.

Mobil Mercedes Bens tersebut kemudian terguling dan terbakar, sedangkan mobil Honda CR-V tidak dapat dikendalikan sehingga menabrak dan masuk ke kolong bak truk Hino yang dikemudikan oleh Acmad Fitroh warga Bekasi.

***

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)