Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Polisi Pastikan 5 Peluru Nyasar di Gedung DPR Identik dari Glock 17
22 Oktober 2018 17:16 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
Polisi memastikan lima proyektil peluru nyasar yang ditemukan di gedung DPR beberapa hari lalu merupakan peluru dengan jenis yang sama yakni kaliber 9mm dari senjata jenis Glock 17. Polisi juga telah melakukan serangkaian uji forensik dan balistik terkiat temuan peluru itu.
ADVERTISEMENT
"Jadi temuan peluru di lantai 13, 10, 9, 16, dan 6 itu identik. Itu sudah kita komparasi garis-garis yang ada di peluru itu, semua identik," kata Kepala Balistik Puslabfor Polri Kombes Ulung Kanjaya di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (22/10).
Ulung juga menegaskan, setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan dan penghitungan menggunakan rumus pythagoras, jarak dari lapangan tembak menuju ke gedung DPR masih masuk dalam jarak efektif Glock 17.
"Itu jarak tembak dari lapangan ke lokasi sekitar 321,4 meter. Setelah kita lakukan penghitungan menggunakan rumus pythagoras hasilnya didapat sudut kemiringan. Jadi jarak di sana masih masuk dalam jarak efektif," jelas Ulung.
"Jadi sudut 45 derajat ini kalau ditembak dengan Glock bisa mencapai 2.300 meter, yang tadi baru sekitar 320 meter jadi ini belum maksimal," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Untuk membuktikan hal itu, Ulung akan menguji coba di lapangan Mako Brimob Kelapa Dua pada Selasa (23/10). Di sana akan dibuktikan bahwa tembakan menggunakan Glock mampu mencapai jarak sekitar 300 meter lebih.
"Itu akan kita buktikan besok, akan dilakukan uji balistik penembakan di Kelapa Dua, menggunakan kaca dari jarak 300 meter, apakah itu tembus atau tidak. Pasti tembus, karena dengan jarak ini peluru itu masih bisa melintas," ujar Ulung.