Polisi Pastikan 5 Peluru Nyasar di Gedung DPR Identik dari Glock 17

22 Oktober 2018 17:16 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kabid Balistik Metalurgi Forensik Puslabfor Mabes Polri, Kombes Ulung Kanjaya saat gelar rilis kasus pengungkapan peluru nyasar Gedung DPR RI di Polda Metro Jaya. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kabid Balistik Metalurgi Forensik Puslabfor Mabes Polri, Kombes Ulung Kanjaya saat gelar rilis kasus pengungkapan peluru nyasar Gedung DPR RI di Polda Metro Jaya. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Polisi memastikan lima proyektil peluru nyasar yang ditemukan di gedung DPR beberapa hari lalu merupakan peluru dengan jenis yang sama yakni kaliber 9mm dari senjata jenis Glock 17. Polisi juga telah melakukan serangkaian uji forensik dan balistik terkiat temuan peluru itu.
ADVERTISEMENT
"Jadi temuan peluru di lantai 13, 10, 9, 16, dan 6 itu identik. Itu sudah kita komparasi garis-garis yang ada di peluru itu, semua identik," kata Kepala Balistik Puslabfor Polri Kombes Ulung Kanjaya di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (22/10).
Rekonstruksi kasus peluru nyasar ke Gedung DPR. (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Rekonstruksi kasus peluru nyasar ke Gedung DPR. (Foto: Dok. Istimewa)
Ulung juga menegaskan, setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan dan penghitungan menggunakan rumus pythagoras, jarak dari lapangan tembak menuju ke gedung DPR masih masuk dalam jarak efektif Glock 17.
Rekonstruksi kasus peluru nyasar ke Gedung DPR. (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Rekonstruksi kasus peluru nyasar ke Gedung DPR. (Foto: Dok. Istimewa)
"Itu jarak tembak dari lapangan ke lokasi sekitar 321,4 meter. Setelah kita lakukan penghitungan menggunakan rumus pythagoras hasilnya didapat sudut kemiringan. Jadi jarak di sana masih masuk dalam jarak efektif," jelas Ulung.
"Jadi sudut 45 derajat ini kalau ditembak dengan Glock bisa mencapai 2.300 meter, yang tadi baru sekitar 320 meter jadi ini belum maksimal," lanjutnya.
Kaca yang tertembak di ruangan anggota DPR RI Wenny Warouw di lt 16 komplek DPR RI, Jakarta, Senin (15/10/2018) (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kaca yang tertembak di ruangan anggota DPR RI Wenny Warouw di lt 16 komplek DPR RI, Jakarta, Senin (15/10/2018) (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Untuk membuktikan hal itu, Ulung akan menguji coba di lapangan Mako Brimob Kelapa Dua pada Selasa (23/10). Di sana akan dibuktikan bahwa tembakan menggunakan Glock mampu mencapai jarak sekitar 300 meter lebih.
"Itu akan kita buktikan besok, akan dilakukan uji balistik penembakan di Kelapa Dua, menggunakan kaca dari jarak 300 meter, apakah itu tembus atau tidak. Pasti tembus, karena dengan jarak ini peluru itu masih bisa melintas," ujar Ulung.