Polisi: Pelaku Pembunuhan Wanita di Bekasi Sering Dipukuli Orang Tua Saat Kecil

21 Oktober 2022 18:08 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rekaman CCTV pelaku pembunuhan wanita bertato yang ditemukan di Tol Becakayu. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Rekaman CCTV pelaku pembunuhan wanita bertato yang ditemukan di Tol Becakayu. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Pembunuhan wanita yang mayatnya ditemukan di kolong Tol Becakayu Bekasi, Ade Yunia Rizabani (36), mengegerkan warga. Pelakunya tak lain teman korban, yakni Christian Rudolf Tobing (36). Dari video yang beredar, Rudolf tampak tersenyum saat membawa mayat korban masuk lift menggunakan troli.
ADVERTISEMENT
Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan (Kasubdit Jatanras) Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Indrawienny Panjiyoga, mengatakan, pelaku memiliki trauma masa kecil. Dia kerap dipukuli orang tuanya.
"Sementara pelaku ini mempunyai trauma masa kecil. Pelaku sering dipukuli almarhum orang tua dan punya emosi yang meledak-meledak," terang Indra, di Polda Metro Jaya, Jumat (21/10).
Namun, Indra belum mengungkapkan apakah trauma masa kecil ini yang membuat Rudolf begitu tenang saat membunuh, membungkus, hingga membuang jasad pelaku.

Pernah Jadi Pelayan Gereja

Indra mengatakan, Rudolf pernah menjadi pendeta muda di salah satu gereja. Latar belakang lain dari kehidupan Rudolf kini terus didalami.
"Pengakuan tersangka pernah menjadi pelayan di gereja ini masih di dalami lagi," tambah dia.
ADVERTISEMENT
Rudolf sendiri merupakan pembunuh sekaligus pembuang jasad wanita terbungkus plastik di kolong Tol Becakayu, Jatibening, Pondok Gede, Bekasi.
Baru-baru ini ia menjadi sorotan banyak netizen usai dirinya yang tampak santai saat membawa mayat korban terekam kamera CCTV.
Jasad wanita bernama Ade Yunia Rizabani (36) ditutupinya dengan ditumpuk tas biru dan bantal dan dimasukkan ke dalam troli. Hal tersebut diyakini untuk mengelabui orang lain agar dirinya tak ketahuan tengah membawa mayat.
Rudolf membunuh Ade dengan cara menganiaya lalu mencekiknya. Dia membunuh korban karena sakit hati saat bertemu di apartemen Ade malah menelepon pria lain yang tidak disukai Rudolf.
Cek cok tak terhindarkan. Rudolf lalu membunuh Ade.