Polisi: Peluru yang Menyasar Bocah 6 Tahun di Cengkareng Kaliber 9 Milimeter

Suasana rumah korban peluru nyasar di Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (14/2). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

Polisi memastikan peluru yang mengenai anak berusia 6 tahun di Cengkareng, Jakarta Barat, mempunyai kaliber 9 milimeter.

"9 milimeter," kata Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung, saat dikonfirmasi pada Jumat (14/2).

Kini, menurut Arfan, peluru itu masih diuji balistik di laboratorium forensik. Jenis senjata yang menjadi tempat dari peluru itu belum diketahui.

"Untuk (jenis senjatanya) belum tahu kita senjata apa," ucap dia.

Suasana rumah korban peluru nyasar di Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (14/2). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

Insiden peluru nyasar itu terjadi di sebuah toko sepeda yang berada di Jalan Utama II, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, pada Selada (11/2) malam.

Kasus itu bermula ketika korban sedang tidur bersama ayah dan ibunya. Kemudian, ketika sedang tidur, tiba-tiba terdengar suara dentuman keras dari arah plafon rumah yang dibarengi dengan suara tangis korban.

Orang tua korban, kata Ade, lalu membuka selimut yang dipakai korban dan mendapati korban sudah bersimbah darah. Korban terluka pada bagian paha sebelah kiri dan dibawa ke rumah sakit.

Orang tua korban peluru nyasar, Eko London Elmanto, saat ditemui di kediamannya di Cengkareng, Jakarta Barat, pada Jumat (14/2). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

Saat ini kondisi korban sudah membaik. Pahanya telah dijahit karena hanya terserempet peluru. Namun bocah tersebut belum kembali bersekolah, jalannya pun masih agak diseret.

"Kalau untuk sekolah kan dia masih TK, jadi kita liburkan dulu lah, untuk jalan juga dia sekarang agak diseret dikit lah, karena kan kena di lutut," kata Orang Tua Korban, Eko London Elmanto, saat ditemui di kediamannya.