Polisi: Peneror Rumah Orang Tua Veronica Koman Pakai Pelat Nomor Motor Palsu

13 November 2021 11:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Terduga pelaku peneror di rumah orang tua Veronica Koman terekam CCTV. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Terduga pelaku peneror di rumah orang tua Veronica Koman terekam CCTV. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Satuan Reserse Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat mengungkapkan bukti baru dari hasil penyelidikan kasus teror terhadap orang tua aktivis Veronica Koman.
ADVERTISEMENT
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Joko Dwi Harsono, mengatakan, salah satu bukti yang ditemukan polisi yakni pelat nomor polisi motor pelaku pelempar bahan peledak ternyata palsu.
"Ada dua orang pelakunya menggunakan sepeda motor, tapi pelat nomornya ternyata palsu dan memakai helm. Kami masih menyelidiki ke situ," kata Joko seperti dilansir Antara, Sabtu (13/11).
Bukti tersebut terkuak ketika polisi memeriksa rekaman kamera CCTV yang menangkap jelas aksi dua pelaku saat melempar bahan peledak ke halaman rumah korban.
Joko menyatakan, polisi sudah memeriksa tujuh saksi terkait aksi teror tersebut. Namun belum menjelaskan hasil pemeriksaan tersebut.
Hingga saat ini, polisi masih melakukan pemeriksaan saksi dan pencarian barang bukti guna mengungkap pelaku teror tersebut.
ADVERTISEMENT
"Kami juga tengah menunggu hasil dari Puslabfor terkait hasil pemeriksaan bahan peledak," kata dia.
Dua orang tidak dikenal melempar benda mencurigakan dan kemudian meledak di depan rumah orang tua aktivis Veronica Koman di kawasan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Minggu (7/11).
"Dua orang pelaku pelemparan benda yang kemudian meledak itu diketahui dari pemeriksaan kamera CCTV, untuk meneror keluarga aktivis Veronica Koman," kata Joko.
Dua pelaku itu datang ke rumah korban dengan menggunakan sepeda motor. Pelaku kemudian melempar benda ke dalam pagar rumah yang kemudian meledak.
Mendengar suara ledakan keras di depan rumahnya, pemilik rumah segera menelepon Polres Metro Jakarta Barat guna melaporkan peristiwa tersebut.
Polisi yang datang ke lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mendapati barang bukti berupa serpihan kertas, plastik dengan bekas cat berwarna merah, dan kabel yang diduga berasal dari benda yang meledak.
ADVERTISEMENT
Polisi juga sempat memeriksa beberapa saksi di sekitar lokasi rumah guna memperoleh informasi lebih detail.