Polisi: Pengemudi Harley yang Tabrak Nenek Tak dalam Pengaruh Alkohol

Lokasi motor Harley Davidson yang tabrak nenek di Bogor. Foto: kumparan

Polresta Bogor Kota telah melakukan tes urine kepada HK, pengemudi Harley Davidson yang menabrak seorang nenek bernama Siti Aisyah dan seorang anak berusia 5 tahun. Berdasarkan hasil pemeriksaan, dipastikan HK tidak berada dalam pengaruh alkohol dan narkoba.

"Sudah kita tes, hasilnya tidak ada (pengaruh alkohol dan narkoba)," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Hendri Fiuser saat dihubungi, Senin (16/12).

Hendri menuturkan, kecelakaan itu murni karena kelalaian HK. Saat mengendarai mogenya, HK tidak melihat ada seorang nenek dan cucunya yang sedang menyeberang di Jalan Raya Pajajaran depan halte RS PMI Bogor.

"(Kecelakaan) murni karena kelalaian pengemudi," ucap Henri.

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Hendri Fiuser ungkap kasus pembunuhan terhadap anak dibawah umur. Foto: Dok. Polresta Bogor Kota

HK sudah ditetapkan sebagai tersangka dan dilakukan penahanan. Ia dijerat dengan Undang-undang nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).

"Dijerat UU lalu lintas, ancaman 6 tahun penjara," tutup Hendri.

Seorang nenek bernama Siti Aisyah tewas ditabrak pengemudi Harley saat menyebrang di Jalan Raya Pajajaran depan halte RS PMI Bogor. Peristiwa itu terjadi Minggu (15/12) sekitar pukul 06.30 WIB.

HK yang mengemudikan moge bernopol B 4754 NFE datang dari arah Warung Jambu menuju Tugu Kujang. Namun di Jalan Pajajaran HK menabrak dua orang pejalan kaki dimana satu diantaranya tewas.