Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.1
ADVERTISEMENT
Beredar pesan berantai yang berisi informasi adanya perampokan sadis yang menewaskan satu orang di Muara Karang, Penjaringan, Jakarta Utara . Pesan itu disebarkan melalui media sosial seperti WhatsApp dan facebook.
ADVERTISEMENT
Pesan yang beredar juga disertai dengan video pelaku yang ditangkap. Selain itu juga terdapat foto rumah dan korban yang yang meninggal dunia.
"Di Muara Karang belakang Superindo ada kejadian pembunuhan. Encim-encim yang dibunuh perampok tapi sekarang pelakunya sudah ditangkap. Encim tukang bakmi di Pasar Muara Karang," tulis pesan tersebut.
Terkait informasi tersebut, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menegaskan pesan itu hoaks . Ia mengatakan tidak ada perampokan rumah yang menyebabkan korban tewas di Muara Karang dalam beberapa waktu belakangan.
"Itu beredar di media sosial makanya dipertegas kalau itu berita hoaks," kata Yusri, saat dikonfirmasi, Selasa (7/4).
Ia menjelaskan video yang dibagikan bersama narasi tersebut adalah proses penangkapan pelaku pencurian yang terjadi di Jalan Muara Karang blok Z5 No. 14, Penjaringan, Jakarta Utara. Kasus pencurian yang terjadi pada Jumat (3/4) sore itu tidak ada korban luka maupun tewas.
ADVERTISEMENT
Sementara foto wanita yang duduk tak berdaya adalah seorang warga yang tinggal di Jalan Muara Karang Elok X blok F5U, Penjaringan, Jakarta Utara. Wanita itu meninggal pada Sabtu (4/4) karena mengalami sakit. Polisi tidak menemukan adanya tanda kekerasan di jasad wanita itu.
Yusri mengatakan informasi sesat tersebut membuat resah masyarakat. Menurutnya pelaku saat ini masih terus dikejar.
"Betul pelakunya belum tertangkap. Tapi akan terus kita kejar. Karena ini sudah membuat resah," kata Yusri.