Polisi Periksa 15 Orang Saksi Terkait Kerumunan di Waterboom Lippo Cikarang

Polisi Bubarkan Kerumunan di Waterboom Lippo Cikarang Foto: Dok. Istimewa

Polisi tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus kerumunan di Waterboom Lippo Cikarang, pada Minggu (10/1). Total, ada 15 saksi yang diperiksa termasuk 2 orang polisi.

"Kami telah melakukan pemeriksaan terhadap 15 orang saksi. Dua orang dari pihak kepolisian, satu orang dari dinas kesehatan, satu orang dari dinas pariwisata. Sisanya 11 orang dari pengelola, mulai dari GM, manajer marketing dan staf, petugas loket, sekuriti, life guard dan lainnya yang bekerja atau bertugas pada hari Minggu itu," ucap Kapolres Kabupaten Bekasi, Kombes Pol Hendra Gunawan, kepada wartawan, Selasa (12/1).

Pengelola Waterboom Lippo Cikarang mengaku kepada polisi bahwa mereka sedang melakukan diskon besar hingga 90 persen untuk menarik pengunjung. Mereka mengaku, selama pandemi ini, hanya ada 200-an pengunjung yang datang.

Ilustrasi Waterboom Lippo Cikarang. Foto: waterboomlippocikarang.com

"Rata itu harian pengunjung yang ada di Waterboom Lippo Cikarang hanya 200, 200 orang, paling tinggi 500 dan itu 500 masih memadai karna kapasitas dari Lippo Cikarang Waterboom itu sendiri sekitar 7.000," kata Hendra.

Namun, Hendra masih akan memeriksa saksi ahli lainya untuk mengetahui berapa kapasitas maksimal dari waterboom tersebut. Karena ini berkaitan dengan tegaknya protokol kesehatan di wahana tersebut.

"Kita akan menggunakan saksi ahli yang bisa menentukan bahwa berapa kapasitas sebenarnya, berapa yang layak maksimal pengunjung itu bisa melakukan protokol kesehatan COVID-19 di tempat tersebut," kata Hendra.