Polisi Periksa 6 Saksi soal Pengeroyokan yang Tewaskan Brimob dan Lukai TNI

19 April 2021 11:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pengeroyokan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pengeroyokan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
ADVERTISEMENT
Polisi masih menyelidiki kasus dugaan pengeroyokan terhadap anggota Polri dari kesatuan Brimob dan anggota TNI di Jalan Falatehan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (18/4). Saat ini polisi sudah memeriksa enam orang saksi.
ADVERTISEMENT
"Sudah sekitar 5-6 (saksi yang diperiksa). Sekarang masih kita periksa saksi-saksinya. Masih didalami," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat saat dikonfirmasi, Senin (19/4).
Terkait informasi jika pelaku sudah ditangkap, Tubagus menyatakan hal itu tidak benar. Saat ini kasus tersebut ditangani Polda Metro Jaya.
"Belum ada (yang ditangkap)," kata dia.
Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat (kanan) dan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus (kiri) memberikan keterangan kepada wartawan saat menggelar rilis kasus pembunuhan Editor Metro TV di Polda Metro Jaya. Foto: ANTARA FOTO/Reno Esnir
Informasi yang dihimpun, sekelompok orang tak dikenal itu tiba-tiba menyerang 2 orang itu. Diduga satu orang merupakan anggota Polri, satu lagi anggota TNI.
Dalam kejadian itu, anggota polisi mengalami luka tusuk dan tewas saat dibawa ke rumah sakit. Sedangkan anggota TNI masih bisa diselamatkan meski mengalami luka yang tak sedikit.
Anggota Polri yang tewas akibat pengeroyokan diduga merupakan anggota Brimob. Sedangkan, anggota TNI yang mengalami luka berasal dari Kopassus.
ADVERTISEMENT