Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Polisi Periksa Kejiwaan Neneng dan Denni yang Simpan 2 Mayat di Rumah
30 Januari 2018 17:52 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
ADVERTISEMENT
Petugas Polsek Cimahi Selatan membawa Neneng Hoditjah dan Denni Rohmat ke Rumah Sakit Jiwa Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (30/1). Kedua orang tersebut diketahui menyimpan dua mayat anggota keluarganya.
ADVERTISEMENT
"Ibu Neneng dan Denni akan kita periksakan ke RSJ untuk mengatahui kejiwaannya," kata Kapolsek Cimahi Selatan AKP Sutarman di Kantor Polsek Cimahi Selatan, Cimahi, Selasa (30/1).
Sutarman mengungkapkan, selama proses pemeriksaan, Neneng menjawab semua pertanyaan penyidik dengan lancar. Namun, ia tetap mengaku menyimpan mayat tersebut karena mendapatkan hidayah.
"Ibu Neneng dia kayaknya normal. Hanya anaknya Denni kayaknya positif (gangguan jiwa)," kata dia.
Sutarman mengutarakan Neneng tidak memilki guru spiritual dan mengikuti sebuah perguruan. Neneng mengaku mendapatkan hidayah saat salat tahajud selama 40 malam. Neneng mengaku mendapat petunjuk untuk tidak menguburkan dan mengkabarkan kematian anak dan suaminya itu.
"Bu Neneng meyakini betul suami dan anaknya akan hidup lagi," kata Sutarman.
Neneng tinggal di rumah yang terletak di Gang Nusa Indah 6, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi. Di rumah tersebut, awalnya Neneng tinggal bersama suami dan tiga orang anaknya.
ADVERTISEMENT
Suami Neneng, Hanung Sobana (86) diduga meninggal pada Desember 2016. Sementara, anak Neneng yang bernama Hera Sriherawati (50) diduga meninggal pada Januari 2016. Neneng kemudian hanya tinggal bertiga di rumah tersebut, yakni bersama Denni dan Erna yang mengalami gangguan jiwa.
Penemuan dua mayat tersebut bermula saat petugas Puskesmas pada Selasa (30/1) sedang mendata warga. Saat masuk ke dalam rumah Neneng, petugas curiga dengan sesosok tubuh yang ditutupi kain di sudut ruang depan.
Saat dibuka, ternyata di balik kain tersebut ditemukan mayat Hanung yang sudah menjadi tulang belilang. Di samping mayat Hanung ditemukan tulang belulang yang diduga merupakan jenazah anaknya, Hera.