Polisi Periksa Pemasang Jebakan Tikus yang Sebabkan Keluarga di Bojonegoro Tewas

12 Oktober 2020 18:54 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Satu keluarga di Bojonegoro tewas tersetrum jebakan tikus. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Satu keluarga di Bojonegoro tewas tersetrum jebakan tikus. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Empat orang yang merupakan satu keluarga warga Dusun Prijek, Desa Tambahrejo, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, meninggal dunia setelah tersengat aliran listrik yang dipakai untuk jebakan tikus di area persawahan desa setempat.
ADVERTISEMENT
Kapolsek Kanor Iptu Hadi Waluyo mengungkapkan, kasus tersebut sekarang masih dalam proses penyelidikan.
Saat ini, penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. Di antaranya, Kepala desa Tambahrejo dan pemasang jebakan tikus listrik itu yang bernama, Tiono warga setempat. Tiono ini merupakan tetangga keluarga yang tewas.
"Sekarang masih dalam tahap pemeriksaan, tetapi semua kembali kepada pihak keluarga korban. Kalau tidak ada ya sudah, tapi kalau ada yang mengadukan, maka akan kami tindaklanjuti," ujar dia, Senin (12/10) sore.
Hadi Waluyo mengatakan, fenomena menggunakan aliran listrik untuk menjebak tikus di sawah itu banyak digunakan warga di wilayah hukumnya.
Beberapa kali, pihaknya mengaku telah melakukan teguran dan memberi imbauan kepada kepala desa setempat bahwa penggunaan listrik untuk menjebak tikus tersebut sangat membahayakan nyawa.
ADVERTISEMENT
"Tapi mau bagaimana lagi, katanya kalau tidak dipakai jebakan itu tanaman jagung bisa habis dimakan tikus dalam semalam," kata dia.
Menurut Hadi Waluyo, alasan para petani yang menggunakan aliran listrik untuk jebakan tikus tersebut sudah diberi tanda yang jelas berupa lampu penerang. Selain itu, jika tidak memakai jebakan tikus maka hasil panen akan berkurang banyak.
"Ya sekarang mau bagaimana lagi kalau sudah begitu, tidak bisa serta merta diselesaikan secara hukum," ucap dia.
Ilustrasi tikus Foto: Shutterstock
Diketahui, nasib tragis satu keluarga yang meninggal dunia karena tersengat aliran listrik jebakan tikus yakni, Parno (65) (Ayah), Reswati (55) (Ibu) serta kedua anaknya Jayadi (31) dan Zaenal Arifin (21). Keempat korban ditemukan oleh saksi Warno sekitar pukul 06.00 WIB tergeletak di pematang sawah sudah tidak bernyawa.
ADVERTISEMENT
Saat ini, keempat jenazah korban telah dimakamkan berjajar di pemakaman desa yang hanya berjarak kurang lebih 500 meter dari rumah duka.
***
Saksikan video menarik di bawah ini: