Polisi Periksa Sidik Jari di Tongkat Bendera yang Dicabut Paksa di Garut

24 Agustus 2020 13:34 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A. Chaniago. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A. Chaniago. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
Polisi masih menyelidiki dan memburu pelaku pencabutan bendera merah putih di Wanaraja, Garut.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A. Chaniago mengatakan, polisi telah mengamankan barang bukti di lokasi seperti CCTV hingga tongkat kayu yang digunakan untuk menyangkutkan bendera itu.
"Sudah kita periksa kemudian CCTV dan tongkat untuk mengikat bendera itu sudah kita sita dan dalami," kata dia di Polda Jabar, Senin (24/8).
Erdi menambahkan, tongkat tersebut diamankan untuk dicek ada atau tidaknya sidik jari pelaku. Diketahui, aksi pencabutan bendera itu terlihat dilakukan secara paksa dan terekam oleh kamera CCTV. Belum diketahui motif para pelaku melakukan aksinya.
"Kita cek mungkin ada sidik jarinya dan sudah beberapa hal bukti yang sudah kita kumpulkan. Mohon doanya sekali lagi, mudah-mudahan dalam waktu dekat kita bisa menemukan.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A. Chaniago. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Sebelumnya diberitakan, bendera yang terekam sedang dicabut paksa dari tiangnya itu salah satunya diketahui milik H. Sobari (65). Bendera tersebut dipasang untuk memperingati HUT ke-75 RI. Dalam video, diketahui aksi itu terjadi pada Kamis (20/8) sekitar pukul 03.37 WIB.
ADVERTISEMENT
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)