Polisi Periksa Sidik Jari pada Molotov yang Dilempar ke Rumah Mardani

20 Juli 2018 16:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kombes Pol Argo Yuwono (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kombes Pol Argo Yuwono (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polisi terus menyelidiki kasus pelemparan bom molotov ke rumah Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera di Jatimakmur, Pondok Gede, Bekasi. Polisi akan memeriksa sidik jari yang tertinggal di bom molotov yang masih utuh untuk melacak identitas pelaku.
ADVERTISEMENT
"Kita akan mengecek sidik jari. Apakah ditemukan dari botol karena masih utuh di sana," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (20/7).
Barang bukti molotov di rumah Mardani Ali Sera. (Foto: Dok.Tim Media Mardani Ali Sera)
zoom-in-whitePerbesar
Barang bukti molotov di rumah Mardani Ali Sera. (Foto: Dok.Tim Media Mardani Ali Sera)
Sebuah CCTV dari seberang rumah Mardani dianggap bisa mengungkap kasus ini. Tapi, Argo menegaskan, kamera CCTV tidak merekam peristiwa itu.
"Tidak merekam," ujar Argo.
Barang bukti molotov di rumah Mardani Ali Sera. (Foto: Dok.Tim Media Mardani Ali Sera)
zoom-in-whitePerbesar
Barang bukti molotov di rumah Mardani Ali Sera. (Foto: Dok.Tim Media Mardani Ali Sera)
Sejumlah saksi memang sudah diperiksa untuk mengungkap kasus ini. Polisi memastikan akan memeriksa Mardani dalam waktu dekat.
"Ya nanti pasti akan dimintai keterangan kalau memang berkaitan dengan itu," imbuh dia.
Mardani sempat menjelaskan, molotov tersebut ditemukan oleh penjaga rumah pada Kamis (19/7) sekitar pukul 05.30 WIB.
"Alhamdulillah tidak ada yang terbakar," ujar Mardani yang merupakan penggagas gerakan #2019GantiPresiden
ADVERTISEMENT
Saat molotov dilempar pelaku, Mardani sedang keluar kota. Sejak Rabu (18/7) dia memang pergi ke luar kota bersama keluarganya.