Polisi Periksa Temuan Botol dan Kertas di Sebelah Kerangka Ibu-Anak di Depok

Kapolres Metro Depok, Kombes Ahmad Fuady, menjelaskan insiden yang dialami Dosen UI yakni ditendang hingga jatuh dari motor. Foto: kumparan

Kapolres Metro Kota Depok, Kombes Pol Ahmad Fuady mengatakan, pihaknya memeriksa botol minuman dan secarik kertas yang ditemukan di sebelah kerangka ibu dan anak di Cinere, Depok. Hal ini disampaikan usai pihaknya melakukan olah TKP.

Pihaknya menyerahkan temuan botol tersebut ke puslabfor Polri untuk menentukan zat kandungannya.

"Sementara itu (temuan botol) akan di uji di labfor, akan di uji apakah zat minuman itu asli atau ada yang lain," jelas Fuady dikutip Jumat (8/9).

Sementara kertas yang ditemukan bertuliskan nama dan nomor ponsel keluarga korban.

Kapolres Metro Depok, Kombes Ahmad Fuady mendatangi lokasi penemuan mayat ibu dan anak di kawasan Perumahan Elite Cinere, Kota Depok, Kamis (7/9/2023). Foto: Dok. Istimewa

"Itu kalau secarik kertas itu hanya ada nama dan nomor hp, tidak ada keterangan lain. Nomor telepon keluarga dari korban," sambungnya.

Meski sudah melakukan olah TKP, pihaknya masih bisa belum memastikan penyebab kematian dari 2 mayat yang sudah tinggal kerangka di Cinere, Depok itu.

"Sementara kita belum dapat menyimpulkan, karena olah TKP belum bisa menarik kesimpulan penyebabnya," tutupnya.

Sampai saat ini kedua mayat tersebut masih berada di RS Polri Kramat Jati untuk diautopsi.

Kasus Diambil Alih Polda Metro Jaya

Penanganan kasus penemuan jasad ibu dan anak ini diambil alih oleh Polda Metro Jaya.

"Iya, dari Polda," tutupnya.

Dua mayat tersebut ditemukan pada Kamis (7/9) di kamar mandi rumahnya.

Mayat yang tinggal kerangka itu ditemukan usai tetangga yang curiga akan keberadaan penghuni yang tak kunjung terlihat dan ditambah dengan bau busuk dari dalam rumah.

Kedua mayat tersebut diidentifikasi sebagai GAH (64) dan DAW (38). Mereka merupakan ibu dan anak.