Polisi Prediksi Masih Akan Ada Lonjakan Truk Bongkar-Muat di Tanjung Priok Besok

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Komarudin meninjau macet di sekitar Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Pusat pada Jumat (18/4). Foto: Abid Raihan/kumparan

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Komarudin menyebut masih akan ada lonjakan jumlah truk yang akan bongkar-muat di sejumlah pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Sabtu (19/4) besok.

“Salah satu diantaranya JICT, kami mendapatkan data yang sudah dirilis itu ada 5.000 kendaraan yang akan masuk,” ujarnya saat meninjau kemacetan di kawasan Jakarta Utara pada Jumat (18/4).

Untuk itu, pihak Ditlantas Polda Metro akan melakukan upaya antisipasi agar kemacetan horor yang terjadi pada Kamis (17/4) tidak terjadi lagi.

“Ya ini kita atur sedemikian rupa supaya mereka bisa datangnya tidak bersamaan sehingga ada flow, ada jeda waktu proses mereka masuk ke dalam,” tuturnya.

Ada beberapa ruas jalan yang akan menjadi sorotan polisi selama aktivitas bongkar-muat dilakukan di Tanjung Priok. Katanya, polisi telah menyiapkan skema kanalisasi dan pembatasan lajur.

“Yang pertama menjadi atensi kami adalah Tol Dalam Kota. Akses Tol Dalam Kota seperti dari Cawang menuju Ancol, kemudian dari Bandara, kemudian akses-akses yang mengarah ke Tanjung Priok. Ini kita antisipasi, pola kanalisasi termasuk pembatasan lajur yang nantinya akan digunakan, ini telah kita siapkan,” ucap Komarudin.

“Mengingat ini juga libur panjang, aktivitas masyarakat yang mungkin akan memasuki ke destinasi wisata seperti Ancol juga kita perhitungkan,” sambungnya.

Situasi terkini di persimpangan gerbang Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Jumat (18/4). Foto: Abid Raihan/kumparan

Selain titik-titik itu, polisi akan menyorot area-area yang berdekatan dengan pelabuhan, seperti Cilincing, Semper, dan Cakung.

Komarudin pun meminta agar pihak-pihak pelabuhan terbuka soal jumlah kendaraan yang akan datang besok.

“Ya mungkin bisa dilaporkan kepada Kapolres sehingga kita bisa mempersiapkan. Jangan begitu sudah rilis dalam jumlah yang besar tanpa ada informasi kepada kami sehingga kita tidak bisa mengantisipasi seperti kejadian kemarin,” pungkasnya.

Kemacetan horor itu sendiri terjadi akibat adanya kelebihan kapasitas pelabuhan saat aktivitas bongkar-muat. Terdapat antrean panjang mengular di beberapa titik sekitar pelabuhan selama berjam-jam.

Kini, pada pukul 22.21 WIB, kemacetan itu sudah terurai. Lalu lintas di sekitar Pelabuhan Tanjung Priok dan pelabuhan lainnya sudah mulai kembali lancar.