Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Kepala bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, mengatakan Mico Fanji Tirtayasa, yang sempat diperiksa polisi terkait kasus penyerangan Novel Baswedan, berpenghasilan menengah ke bawah.
ADVERTISEMENT
"Dia orang melarat, dia orang miskin, enggak punya apa-apa," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jum'at (19/5).
Argo juga menyebut Mico pengangguran dan tidak memiliki pekerjaan tetap. "Dia kan enggak kerja, cuma serabutan biasa," tambahnya.
Polisi memastikan Mico tidak terlibat dalam kasus penyerangan terhadap penyidik senior KPK, Novel Baswedan. Pada saat kejadian penyiraman air keras ke muka Novel, Mico sedang berada di Bandung. Saat ini Mico telah dipulangkan oleh kepolisian.
"Dia ada di Bandung. Sudah dibuktikan dengan CDR (call data report), kesaksian di lingkungannya, dia enggak pernah ke Jakarta. Mau bagaimana?" katanya.
"Sudah dipulangkan, sudah selesai," imbuh Argo.
Baca juga: Polisi Bebaskan Mico
Meski begitu, polisi masih terus mencari pelaku penyiraman air keras kepada Novel Baswedan. 38 hari berlalu sejak penyerangan tersebut, namun pelaku penyiraman masih belum terungkap.
ADVERTISEMENT
"Kan sudah saya sampaikan bahwa​ polisi mengerjakan metode deduktif atau motif-motif yang dilakukan oleh korban Novel. Kami sedang bekerja," kata Argo.
Mico sempat ditangkap polisi karena dia berpotensi sebagai pelaku. Dalam video yang beredar di internet, Mico tampak menaruh dendam terhadap Novel.
"Kemarin ini kan Mico ini punya potensi, tapi dia yang sudah pernah dilakukan Novel ini kan kasus MK. Makanya karena masuk di Youtube, kami chek. Kemarin punya potensi kasus semua. Boleh-boleh saja," bebernya.
"Kami tetap bekerja, kami tetap berjalan," tutupnya.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 6 November 2024, 7:09 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini