Polisi Selidiki Dugaan 305 Video Seks Anak Dijualbelikan, Modus Dijadikan Model
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Masih kami kembangkan ke mana video ini, sebagai pemasukan untuk biaya menginap di hotel," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Kamis (9/7).
FAC sendiri tercium melakukan aksinya sejak Desember 2019 hingga Juni 2020 lalu. Tapi Polisi menduga bahwa aksi ini sudah ia lakukan bertahun-tahun sebelumnya, karena FAC pulang pergi ke Indonesia sejak tahun 2015.
Menurut keterangan polisi, ada 3 hotel di Jakarta yang jadi tempat FAC melakukan tindakan bejatnya. Semuanya terletak di Jakarta Barat.
FAC juga mengelabui korbannya, yang sebagian besar anak jalanan dengan modus akan diorbitkan menjadi model fotografi untuk mengangkat kehidupan mereka. Kamar hotel yang ia sewa pun dipersiapkan layaknya studio foto.
ADVERTISEMENT
"Dari 1 hotel ke hotel lain ruangan dibuat seperti studio dan mereka sudah siapkan mereka pasang video dan ada kamera, Ini yang ada. Mereka jadi tidak perlu siapkan lagi dan memang dia ada kemampuan di fotografi," kata Nana.
Terkait pelibatan orang lain, Polisi juga masih melakukan penyelidikan.
"Saya tambahkan ada 305 anak dan pelakunya 1 orang, itu tidak semuanya mereka itu mendapatkan anak dari jalan, ada di beberapa tempat di jalan ke mal berkerumun dan mereka dibujuk rayu modusnya mereka dijadikan model," tutup Nana.