news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Polisi Selidiki Dugaan Rapid Test Palsu dan Pelecehan di Bandara Soetta

18 September 2020 20:05 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kasatreskrim Polres Tangsel, AKP Alexander Yurikho (depan) saat konferensi pers di Mako Polres Tangsel. Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kasatreskrim Polres Tangsel, AKP Alexander Yurikho (depan) saat konferensi pers di Mako Polres Tangsel. Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan
ADVERTISEMENT
Seorang perempuan membuat pengakuan yang viral terkait dugaan permainan rapid test dan pelecehan seksual di Bandara Soekarno-Hatta. Ribuan orang me-retweet pengakuan perempuan itu.
ADVERTISEMENT
Perempuan itu mengaku membayar jutaan untuk mengakali hasil rapid test agar bisa terbang ke luar negeri.
Dan yang lebih membuat publik geram, perempuan itu mengaku dilecehkan petugas yang melakukan rapid test.
Kini pengakuan perempuan itu menjadi perbincangan publik. Polres Bandara Soekarno-Hatta sudah mendapat informasi soal isi kicauan perempuan itu. Polisi turun tangan menyelidiki.
"Penyelidikan akan dilakukan oleh Penyelidik Sat Reskrim Polres Kota Bandara Soetta untuk paling tidak memverifikasi kejadian tersebut," kata Kasat Reskrim Polres Bandara Soetta, Kompol Alexander Yurikho yang dikonfirmasi, Jumat (18/9).
Yurikho menegaskan, sejauh ini memang belum ada laporan, tetapi polisi tetap akan menyelidiki.
kumparan masih mencoba mengkonfirmasi peristiwa ini ke pihak kesehatan Bandara Soekarno-Hatta.