Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Polisi Selidiki Hilangnya Alas Tangga JPO Daan Mogot yang Diduga Dicuri
14 April 2025 16:10 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Polisi menyelidiki kasus dugaan pencurian bordes atau alas tangga alumunium Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat. Sejumlah pelat alumunium di jembatan itu hilang sehingga membuat tangga JPO bolong.
ADVERTISEMENT
"Benar (sedang diselidiki)" kata Kapolsek Grogol Petamburan, Kompol Reza Hafiz Gumil kepada wartawan, Senin (14/4).
Reza menambahkan, penyelidikan mulai dilakukan meski polisi belum menerima laporan. Sebagai tindak lanjut, pihaknya bakal berkoordinasi dengan instansi terkait soal hilangnya bordes tersebut.
"Kami koordinasi dengan pihak terkait yang bertanggung jawab terhadap fasilitas publik JPO tersebut," ucap dia.
Sebelumnya, pantauan kumparan, bagian jembatan yang berlubang terdapat di ruas jalan yang digunakan untuk alur naik dan turun menuju ke jembatan. Selain jalan yang berlubang, terlihat pula beberapa bagian penyangga jembatan sudah mulai keropos.
Bina Marga Hanya Lakukan Perbaikan
Kepala Seksi Jalan dan Jembatan Sudin Bina Marga Jakarta Barat, Khairul Imam, mengatakan pihaknya hanya fokus melakukan pemeliharaan. Saat ini petugas Bina Marga telah melakukan perbaikan.
ADVERTISEMENT
"Untuk masalah pencurian, itu ranahnya bukan Bina Marga. Jadi ya kalau rusak ya kita perbaiki gitu aja. Ranah itu mungkin di kepolisian," ucap dia.
Ia memastikan alas JPO itu diperbaiki secara permanen sehingga sulit untuk dicopot. Namun Khairul menduga pelaku pencurian menggunakan alat khusus untuk bisa mencopotnya.
"Selama ini dilas mati, cuma malingnya juga bawa las juga," ucap dia.
Kini, bordes yang hilang sudah dipasang kembali. Khairul pun berharap peristiwa serupa tak lagi terjadi di kemudian hari. Masyarakat diharapkan dapat menjaganya dengan baik.
"Kalau ada aktivitas yang mencurigakan, ya tolong diingatkan orangnya," ujar dia.