Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Polisi Selidiki Kasus Baliho PSI yang Diturunkan Paksa di Indramayu
29 Oktober 2023 21:31 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Iya benar, kami sudah menerima laporannya," kata Fahri saat dikonfirmasi pada Minggu (29/10).
Kasus itu ditindaklanjuti polisi. Fahri mengatakan serangkaian penyelidikan tengah dilakukan.
"Saat ini dalam proses penyelidikan," ucap dia.
Sebelumnya beredar video sejumlah orang menurunkan baliho milik PSI di Indramayu. Diduga, aksi itu dilakukan atas perintah dari seorang Camat ke para kuwu atau kepala desa di Indramayu.
Hal itu terungkap dari foto tangkapan layar pesan WhatsApp dengan nama Camat Indramayu yang diterima wartawan. Namun, belum diketahui identitas Camat yang memberi instruksi tersebut.
"Wu, bntu penertiban spanduk atau baligho kesang karo gibran… Tertibkan.. Cabut bae.. Kuwu ngngkon bae uwong, awan Kien cabuti wu. Cabut sekien Wu, difoto, kirim laporanne Wu meng kita (Wu, bantu penertiban spanduk atau baliho Kaesang sama Gibran. Tertibkan, cabutin aja. Kuwu nyuruh orang aja, siang ini cabutin. Cabut sekarang, difoto kirim laporannya ke saya)" tulis pesan itu sebagaimana dilihat pada Minggu (29/10).
ADVERTISEMENT
PSI Indramayu lalu melaporkan kasus itu ke Polres Indramayu. Laporan dilayangkan langsung Sekretaris DPD PSI Indramayu, Muhamad Jawahir Noor.
Ketua Biro Media dan Informasi DPW PSI Jabar, Mochamad Ryan Januar Akbar, menduga perintah penurunan spanduk dan baliho itu berasal dari seorang pejabat di Pemkab Indramayu. Dia menilai perbuatan itu telah mencederai nilai-nilai demokrasi.
"Kami mengecam adanya instruksi penurunan baliho bergambar Ketua Umum kami, Kaesang Pangarep, serta dukungan kepada Mas Gibran. Hal ini mencederai nilai-nilai demokrasi," kata dia.