Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Polisi Selidiki LSM Damai Diduga Penyelenggara Deklarasi Anies di Bidakara
9 Juni 2022 12:33 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Polres Jakarta Selatan tengah menyelidiki pengibaran bendera mirip organisasi terlarang HTI saat deklarasi Anies Baswedan capres yang digelar Majelis Sang Presiden di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan. Deklarasi itu tengah jadi polemik setelah ada beberapa kejanggalan.
ADVERTISEMENT
Dalam proses penyelidikan tersebut, polisi mengungkap bahwa penyelenggara acara tersebut sebenarnya LSM Damai. Diduga LSM Damai yang mendukung Majelis Sang Presiden.
"Salah satu penyelenggara itu LSM Damai yang sedang kami lidik," kata Kasatreskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit lewat keterangannya, Kamis (9/6).
Ridwan menuturkan, pihaknya akan fokus dalam dua hal dalam penyelidikan deklarasi tersebut yakni soal izin penyelenggara dan bendera mirip HTI.
"Tapi terkait salah satu penyelenggara LSM Damai yang sedang kami kita lidik, apakah kegiatan itu berizin atau enggak, kemudian terkait dengan bendera yang dimaksud sudah kami lakukan penyelidikan," rincinya.
Langkah yang sudah diambil kepolisian, lanjut Ridwan, sejauh ini sudah memeriksa peserta acara. Selanjutnya pihaknya akan memanggil penanggungjawab acara tersebut.
ADVERTISEMENT
"Untuk saksi kita sudah lakukan interview di TKP. Yang intinya kita semua bermuara ke pihak penanggung jawab siapa yang melakukan apa dan pihak yang bertanggung jawab," tandasnya.
Dari penelusuran kumparan, tidak ditemukan profil LSM Damai tersebut. Hanya ada sebuah Grup di Facebook yang mencantumkan nama LSM Damai yang berlamat di Karangampel, Jawa Barat.
Polemik ini berawal saat sekelompok orang yang menamakan diri Majelis Sang Presiden sempat mengibarkan bendera mirip organisasi terlarang HTI saat menggelar acara deklarasi bertajuk Mendeklarasikan Anies Baswedan Sebagai Presiden RI 2024-2029 di ballroom Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.
Acara itu memang tengah menjadi sorotan, sebab ada sejumlah kejanggalan seperti tidak adanya pihak Anies yang hadir. Terakhir, Anggota DPR DKI M Taufik menilai ada pihak yang ingin menjatuhkan Anies lewat deklarasi tersebut.
ADVERTISEMENT