Polisi Selidiki Motif Bocah Lempar Korek ke Tong BBM di SPBU Surabaya

28 Maret 2025 14:59 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tangki penyimpanan Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU 54.601.79 Kayoon, Surabaya, dan mobil BR-V bernopol L 1757 YI terbakar pada Kamis (27/3/2025). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tangki penyimpanan Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU 54.601.79 Kayoon, Surabaya, dan mobil BR-V bernopol L 1757 YI terbakar pada Kamis (27/3/2025). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
ADVERTISEMENT
Seorang bocah berinisial R (10 tahun) melempar korek api ke arah tangki penyimpanan BBM di SPBU 54.601.79 Kayoon, Surabaya, pada Kamis (27/3).
ADVERTISEMENT
Akibatnya, api menyambar hingga mengenai bagian depan mobil BR-V dengan nopol L 1757 YI yang sedang berada di depan outlet nitrogen.
Kapolsek Genteng, AKP Grandika Indera Waspada, mengatakan saat ini pihaknya masih menyelidiki motif bocah tersebut melemparkan korek api ke tangki SPBU tersebut.
"Iya untuk sementara masih kami lidik ya penyebabnya masih proses, jadi belum bisa disimpulkan penyebabnya," kata Grandika kepada kumparan, Jumat (28/3).
Dalam kejadian tersebut, ada dua orang yang terkena sambaran api, yakni bocah pelempar korek serta seorang sekuriti yang memadamkan api itu.
Saat ini, kondisi sekuriti telah membaik meski sempat dilarikan ke rumah sakit akibat luka bakar. Sedangkan bocah R saat ini masih dirawat di rumah sakit, kondisinya membaik.
ADVERTISEMENT
"Iya betul, setelah kejadian dilakukan perawatan ke RS dulu," ucapnya.
Tangki penyimpanan Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU 54.601.79 Kayoon, Surabaya, dan mobil BR-V bernopol L 1757 YI terbakar pada Kamis (27/3/2025). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
Sebelumnya, operator Nitrogen SPBU Kayoon, Adi Sucipto, mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.05 WIB. Ketika itu, ia sedang menambal ban mobil BR-V.
Lalu, di SPBU itu terdapat mobil pikap yang juga sedang berhenti untuk mengisi angin di outlet nitrogen. Di belakangnya, terdapat tiga bocah yang sedang menumpang di pikap.
Salah satu dari mereka menyalakan korek api dan melempar ke arah tangki penyimpanan dekat outlet nitrogen.
"Anak kecil main korek, di depan tangki. Main korek api, dilempar kesana (ke tangki penyimpanan BBM). Anak kecil 3 gandol (numpang) di pikap. Pikap mau isi angin," kata Adi saat ditemui di lokasi, Kamis (27/3).
ADVERTISEMENT
Sementara itu, pemilik mobil BR-V, Adi, mengatakan api tiba-tiba langsung menyambar tangki penyimpanan BBM. Kemudian menyambar ke mobilnya yang mengenai bagian depan mesin.
"Ban (mobil saya) diganti sama masnya, tau-tau ada anak tiga orang di pikap. Aku kira mereka nungguin, taunya main korek taunya dilempar ke tong, lalu meledak, boom. Pelakunya luka, usianya di bawah 10 tahun. Gatau koreknya mekanik atau korek geser, awalnya ke sini lalu merambat. (Posisi) saya liat ban, di luar (mobil)," ucap Adi.
Kemudian,petugas beserta sekuriti SPBU langsung mengambil Alat Pemadam Api Ringan (APAR) untuk memadamkan api.
"(Sekitar) 15 menit (api kemudian padam)," ungkapnya.