Polisi soal Mercy Anak Ira Riswana Tabrak Pelajar: Motor Terobos Lampu Merah

3 April 2023 17:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kecelakaan motor. Foto: mitifoto/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kecelakaan motor. Foto: mitifoto/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Muhammad Syamil Akbar (18) tewas dalam kecelakaan antara sepeda motor dengan mobil Mercedes-Benz di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada 12 Maret 2023 lalu.
ADVERTISEMENT
Pengemudi Mercy adalah putra Ira Riswana dan Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Nusa Tenggara Barat (NTB), Kombes Abu Bakar Turtesi, berinisial MMI (18).
Ira Riswana pernah menjadi gadis sampul dan membintangi sejumlah sinetron.
Polisi menyebut, penyebab kecelakaan karena pengemudi motor menerobos lampu merah. Syamil diketahui dibonceng temannya saat insiden kecelakaan itu terjadi.
"Jadi tolong disampaikan bahwa [pengendara motor] menerobos lampu merah itu dugaan awal penyebab kecelakaan," kata Kasat Lantas Jakarta Selatan Kompol Bayu Marfiando kepada wartawan, Senin (3/4).
Meski begitu, Bayu menegaskan polisi masih menyelidiki lebih lanjut apakah ada kelalaian yang juga dilakukan pengemudi Mercy.
"Kami, dari pihak kepolisian, lagi mencari mungkin ada kelalaian lain yang dilakukan oleh pengemudi Mercy yang ada unsur pidananya. Kami lagi menunggu, hasil TAA (Traffic Accident Analysis)," jelas Bayu.
Ira Riswana (tengah). Foto: Dok. Istimewa

Pernyataan Ibu Syamil

Sebelumnya, ibu Syamil, Nurhayati, mengatakan belum ada iktikad baik dari pihak keluarga pengendara Mercy itu. Menurut Nurhayati, setelah dilakukan pemeriksaan dan penyelidikan oleh polisi, anaknya yang disebut bersalah sehingga menyebabkan terjadinya kecelakaan.
ADVERTISEMENT
"Padahal dari awal kami mau menerima dengan kedua belah tangan terbuka. Ayo kita duduk bersama, tapi semua itu tidak ada sampai detik ini," kata dia kepada wartawan, Senin (3/4).
"Dan justru dari pihak kepolisian Polres Jaksel pada hari Rabu kemarin selaku Kasat mendatangi kami ke sini beserta jajarannya dan beliau menekankan kepada kami kalau korban sebagai pengendara motor adalah yang bersalah dengan melakukan kesalahan menerabas lampu merah," sambungnya.
Dia meminta penanganan kasus ini bisa dibuka secara transparan dan dapat diselesaikan sampai tuntas.
"Saya ingin transparansi, saya ingin terbuka agar khalayak juga tahu seperti apa prosesnya. Saya ingin semua ini bisa berjalan sesuai dengan prosedur yang benar, saya ingin ini satu kebenaran terungkap, saya ingin diselesaikan sampai tuntas, saya ingin keadilan untuk anak saya almarhum Muhammad Syamil Akbar," kata dia.
ADVERTISEMENT