Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Polisi soal Penyebab Tabrakan AKP Novandi: Kecepatan Tinggi, Ada Percikan Api
8 Februari 2022 20:27 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Polisi mengungkap dugaan sementara penyebab kecelakaan mobil sedan Toyota Camry B 1102 NDY yang menabrak separator lalu terbakar di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Senin lalu (7/2). Tabrakan itu merenggut nyawa AKP Novandi Arya, anak Gubernur Kalimantan Utara, Zainal A Paliwang.
ADVERTISEMENT
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan dari hasil pemeriksaan saksi, mobil melaju dengan kecepatan tinggi sebelum menabrak separator.
"Kami cek TKP tadi malam, cek TKP kedua kalinya, memang di depan separator itu ada jalan turunan dari jalan layang Senen dan mungkin dengan kecepatan yang cukup tinggi sehingga kemudian menabrak separator itu," kata Sambodo kepada wartawan, Selasa (8/2).
Sambodo menuturkan, karena mobil menabrak separator dengan kecepatan tinggi kemudian menimbulkan percikan api. Inilah yang diduga memicu kebakaran hebat yang menewaskan AKP Novandi Arya dan seorang penumpang.
"Mungkin dengan kecepatan yang cukup tinggi sehingga kemudian menabrak separator itu mungkin menimbulkan percikan api," lanjutnya.
Lebih lanjut, Sambodo belum dapat memastikan secara rinci bagaimana mobil tersebut bisa terbakar. Sebab penyelidikan lebih lanjut masih perlu dilakukan.
ADVERTISEMENT
"Namun hingga terjadinya kebakaran tersebut masih dalam proses penyelidikan," pungkasnya.
Sebelumnya, sebuah mobil Toyota Camry dengan nopol B 1102 NDY mengalami kecelakaan tunggal di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Senin (7/2) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB.
Mobil tersebut menabrak separator Busway hingga akhirnya hangus terbakar. Akibat kejadian tersebut 2 orang tewas akibat tak dapat keluar dari kendaraan.
Kini telah diketahui satu korban perempuan dan satu korban laki-laki. Korban laki-laki diketahui merupakan anggota Polri bernama AKP Novandi Arya Kharisma.
AKP Novandi bertugas sebagai Kasat Polairud Polres Berau. Ia juga merupakan putra dari Gubernur Kalimantan Utara, Zaenal Arifin Paliwang.
Namun identitas korban perempuan belum diketahui pasti. Polisi sempat menemukan kartu identitas yang tercantum berinisial F. Belum dapat dipastikan apakah identitas tersebut milik korban atau bukan.
ADVERTISEMENT