Polisi soal Sekeluarga Tewas di Kalideres: Ada Aktivitas Ritual Tertentu

29 November 2022 16:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi olah TKP lanjutan rumah keluarga yang tewas di Kalideres, Jakarta Barat, Rabu (16/11). Foto: Jonathan Devin/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Polisi olah TKP lanjutan rumah keluarga yang tewas di Kalideres, Jakarta Barat, Rabu (16/11). Foto: Jonathan Devin/kumparan
ADVERTISEMENT
Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengungkap temuan baru terkait kasus tewasnya sekeluarga dalam rumah di Kalideres, Jakarta Barat. Temuan itu soal aktivitas ritual yang dijalankan keluarga tersebut.
ADVERTISEMENT
Kombes Hengki mengatakan, hasil penyelidikan sementara yang melibatkan Tim Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) mengungkap Budyanto Gunawan (68) memiliki aktivitas ritual tertentu. Budi diduga memiliki pengaruh yang kuat dalam keluarga tersebut.
"Bahwa ada kecenderungan salah satu keluarga yang dominan, yang mengarah kepada almarhum Budiyanto, bahwa yang bersangkutan memiliki sikap positif terhadap aktivitas ritual tertentu," kata Kombes Hengki Haryadi, Selasa (29/11).
Budyanto Gunawan merupakan adik ipar Rudiyanto Gunawan (71) yang merupakan kepala rumah tangga, kemudian istrinya K. Margaretha Gunawan (68), dan anaknya Dian (42).
Hengki tidak menjelaskan secara rinci terkait ritual apa yang sudah dilakukan oleh Budyanto Gunawan, termasuk bagaimana persyaratan dan cara ritual itu dilakukan.
"Hal (ritual) ini mengakibatkan adanya suatu belief (kepercayaan) dalam keluarga tersebut bahwa upaya untuk membuat kondisi lebih baik atau mengatasi masalah yang terjadi dalam keluarga, dilakukan melalui ritual tertentu," ujar Hengki.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Hengki menuturkan, pihaknya akan melibatkan ahli sosiologi agama untuk menganalisis perilaku keluarga tersebut. Menurutnya, temuan berupa buku agama memiliki kaitan dengan ritual yang dilakukan keluarga tersebut.
"Oleh karenanya, kami akan mengundang ahli sosiologi agama, untuk melakukan analisa lebih lanjut terhadap tulisan yang ada di dalam buku, serta hubungannya dengan temuan jejak benda-benda di TKP," pungkasnya.