Polisi soal Truk Tabrak 7 Pemotor di Jaksel: Penyebabnya Motor Lawan Arus

30 Agustus 2023 21:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Belum ada 24 jam setelah kecelakaan beruntun truk tabrak 7 pemotor lawan arah di Jalan Raya Lenteng Agung depan Halte Wijaya Kusuma, masih terlihat motor yang lawan arah di TKP, Selasa (22/8/2023). Foto: Thomas Bosco/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Belum ada 24 jam setelah kecelakaan beruntun truk tabrak 7 pemotor lawan arah di Jalan Raya Lenteng Agung depan Halte Wijaya Kusuma, masih terlihat motor yang lawan arah di TKP, Selasa (22/8/2023). Foto: Thomas Bosco/kumparan
ADVERTISEMENT
Polda Metro Jaya menyampaikan hasil penanganan perkara kasus kecelakaan yang melibatkan truk dan pemotor yang melawan arus di Jalan Raya Lenteng Agung pada Senin (22/8) lalu. Pihaknya menyimpulkan bahwa kecelakaan tersebut disebabkan oleh pemotor yang lawan arus.
ADVERTISEMENT
"Hari ini sudah disimpulkan bahwa penyebab lakanya adalah sepeda motor yang melawan arus sehingga mengakibatkan peristiwa kecelakaan. Yang mengakibatkan kerugian materil dari pihak kendaraan truk," sebut Wadirlantas Polda Metro AKBP Doni Hermawan pada Rabu (30/8).
Saat ini kasus tersebut sudah naik ke tahap penyidikan. Namun belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka.
Kecelakaan ini melibatkan truk dan 7 pemotor. Namun hanya tiga motor yang ada di lokasi ketika polisi datang. Ketiganya telah diperiksa sebagai saksi.
"Jadi kita baru pemeriksaan terhadap saksi pengendara sepeda motor, statusnya kan masih saksi ya, belum naik sebagai tersangka. Akhirnya ada 3 sepeda motor," kata Doni.

Alasan Pemotor Lawan Arah

Truk tabrak pengendara motor yang lawan arah di Jl Lenteng Agung arah Depok, Jaksel. Foto: Dok. Istimewa
Terkait fenomena lawan arus ini sendiri, Doni mengatakan bahwa alasan pemotor selalu sama. Yakni, jarak putaran terlalu jauh hingga biar waktu tempuh lebih cepat.
ADVERTISEMENT
Padahal dirinya menilai bahwa putaran-putaran yang telah disediakan tidak terlalu jauh dan telah disiapkan dengan standar keamanan yang disesuaikan.
"Tapi saya kira dengan putaran-putaran yang sudah disiapkan tentunya juga tidak jauh seperti yang orang pada umumnya menyampaikan. Putaran yang sudah memenuhi standar keselamatan karena putaran ini sudah diperhitungkan dengan Amdal line grid-nya," tutup Doni.
Sementara, berdasarkan pengakuan sopir truk, kecelakaan terjadi karena sang sopir kaget ada motor lawan arah setelah menghindari mobil yang ada di depannya.
"Jadi kronologinya dia itu melihat mobil yang di sampingnya nyalip kenceng, dia (sopir truk) sempat mengalihkan perhatian ke mobil itu," ujar Kasat Lantas Polres Jaksel Bayu Marfiando saat dikonfirmasi pada Selasa (22/8).
"[Kaget] tiba-tiba di saat yang bersamaan, ada motor dari arah yang berlawanan," sambung Bayu.
ADVERTISEMENT