Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Polisi Tangkap Komplotan Pencuri Modus Hipnotis dan Ngaku Sebagai Ustaz
22 November 2024 14:49 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Enam orang berinisial MA, RS, FM, AF, SP, dan ED ditangkap oleh jajaran Ditreskrimum Polda Metro Jaya karena melakukan pencurian dengan modus hipnotis dan mengaku sebagai ustaz.
ADVERTISEMENT
Para pelaku merupakan komplotan yang sudah beraksi di berbagai lokasi. Mereka ditangkap di wilayah Jakarta Utara pada Minggu (17/11).
"Tim mengamankan pelaku yang bernama ED, MA, RS, FM, AF, dan SP," kata Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Rovan Richard Mahenu, melalui keterangan yang diterima, Jumat (22/11).
Dari pemeriksaan yang dilakukan, para pelaku sudah melakukan aksinya selama 2 bulan di 8 lokasi. Dalam melakukan aksinya, pelaku acap kali membagi tugas. Ada yang berperan sebagai eksekutor dan juga mata-mata.
"Komplotan dengan formasi baru, berjalan 2 bulan dengan 8 TKP," ucap dia.
Sementara, berdasarkan informasi yang diperoleh dari unggahan akun @kasubditjatanraspmj, salah seorang pelaku yakni ED mengaku beraksi dengan cara terlebih dahulu membacakan semacam mantra kepada korban. Pelaku biasanya beraksi dengan target wanita.
ADVERTISEMENT
"Saya pura-pura, 'Ini ibu atau bapak nih kayaknya ada penyakitnya'. Saya pura-pura jampe-jampe gitu. Nah, saya buang jarum dari mulut saya. Saya pura-pura, 'Tolong tiup perutnya, pukul perutnya masing-masing'. Pukul, nanti saya keluar jarum saya. Seakan-akan dari mulut saya. Saya bilang, 'Ini dari badan kalian. Kalau dari mulut kalian, nanti enggak kuat'," kata pelaku sebagaimana dilihat dalam unggahan.
"Saya ambil batu kerikil atau tanah. Saya suruh buang sial itu. 50 Meter atau naik motor. Orang lewat, kira-kira 50 meter, suruh buang. Tapi syaratnya seperti orang baru lahir, mesti bersih. 'Itu mbak kan bawa motor, kuncinya saja titip sebagai jaminan bahwasanya kita ini harus bersih'," lanjut pelaku.