Polisi Tangkap Penembak Airsoft Gun ke Arah Wanita dari dalam Mobil di Bali
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Polisi belum mengungkap identitas pelaku. Kapolres Badung AKBP Leo Dedy Defretes mengatakan, pelaku ditangkap pada Minggu (14/8) kemarin. Polisi juga mengamankan mobil Lexus warna putih dengan nomor kendaraan B 66 FRD dan sebuah airsoft gun yang digunakan menembak korban.
"Kemarin hari Minggu sudah berhasil kita identifikasi pelaku , kendaraan sudah kita amankan dan senjatanya kami cek memang senjata airsoft gun laras panjang, kayak senjata senapan (untuk) menembak burung," katanya kepada wartawan, Senin (15/8).
Dedy Defretes mengatakan, kasus ini bakal secepatnya dirilis ke publik. Polisi sedang mengecek pelat nomor kendaraan milik pelaku yang diduga palsu. Polres Badung akan berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya.
"Siang ini kami kumpulkan data termasuk data kendaraannya, karena kami menduga yang bersangkutan menggunakan pelat nomor palsu, tidak sesuai dengan kendaraannya. Kita lagi cek karena itu pelat B, kita koordinasi ke Jakarta. Sebenarnya nopolnya berapa. Kita lagi cek untuk memastikan tapi kami pastikan itu tidak sesuai peruntukkan nomor pelatnya,"katanya.
Kasus ini bermula pada saat korban berkendara dengan sepeda motor dari arah utara ke selatan. Pada arah berlawanan, mobil warna putih parkir di pinggir jalan.
ADVERTISEMENT
Saat berpapasan dengan mobil, korban merasakan sebuah benturan keras di kaca helm dan matanya perih. Benturan tersebut diduga berasal dari peluru yang ditembakkan seseorang dari mobil itu.
Akibat peristiwa itu, korban mengalami luka pada bagian pelipis dan mengeluarkan darah. Sementara itu, kacamata yang dikenakannya pecah dan kaca helmnya berlubang.
Korban minta tolong kepada pengendara yang sedang melintas untuk memanggil pengemudi mobil itu. Namun, salah satu penumpang dari mobil itu berteriak menyatakan, airsoft gun yang ditembakkan tidak memiliki peluru.
Korban tidak terima dengan perlakuan pelaku. Korban akhirnya melaporkan pelaku dengan kasus penganiayaan ke polisi.