Polisi Tangkap Pengemudi Pikap yang Tabrak Mahasiswi hingga Tewas di Bandung

Pers rilis kasus tabrak lari di Mapolrestabes Bandung pada Kamis (20/7). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

Pengemudi mobil pikap yang menabrak mahasiswi, Ardika Dwi, di Jalan Moh Toha, Kota Bandung, hingga tewas, berhasil ditangkap polisi. Pengemudi berinisial ES (44) itu sebelumnya melarikan diri usai menabrak Ardika.

Kasatlantas Polrestabes Bandung, Kompol Eko Iskandar, mengatakan pelaku diamankan setelah dilakukan rangkaian penyelidikan oleh polisi. Penyelidikan tersebut termasuk memintai keterangan dari sejumlah saksi dan pemeriksaan terhadap kamera ETLE, dibantu Subdit Gakkum Ditlantas Polda Jabar.

"Kami mendatangi TKP di situ ditemukan beberapa petunjuk di TKP ada patahan spion kemudian dari beberapa keterangan saksi jadi petugas kita langsung berkoordinasi dengan Subdit Gakkum Ditlantas Polda Jabar," kata dia di Mapolrestabes Bandung pada Kamis (20/7).

Dari pemeriksaan kamera yang dilakukan, menurut Eko, terlihat dengan jelas identitas kendaraan yang dipakai oleh pelaku. Polisi kemudian melakukan penelusuran dan berhasil menemukan ES beserta kendaraan pikap yang dikemudikannya di Kecamatan Paseh, Majalaya, Kabupaten Bandung.

"Dari informasi ini kita telusuri alamat kendaraan pikap ini di mana sehingga bisa diamankan pelaku dan kendaraannya," ucap dia.

Pers rilis kasus tabrak lari di Mapolrestabes Bandung pada Kamis (20/7). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

Ketika ditemukan, sambung Eko, bagian pelat nomor mobil itu sudah dicopot oleh ES. Namun, terlihat jelas bagian kaca dan bodi mobil itu mengalami kerusakan cukup parah.

"Kendaraannya sudah diamankan, disembunyikan, dan pelatnya sudah dicopot," kata dia.

Kini, polisi masih melakukan pendalaman terhadap ES untuk mengetahui secara pasti kronologis terjadinya kecelakaan serta penyebab pelaku melarikan diri usai menabrak korbannya. Dugaan sementara, pelaku memutuskan melarikan diri karena panik.

"Keterangan masih didalami termasuk bagaimana kronologis yang tepat pas saat terjadi kecelakaan," ucap dia.

Sebelumnya diberitakan, Ardika meninggal dunia usai jadi korban tabrak lari. Sementara itu, rekan dari Ardika yakni Gelar Esa Thaaian mengalami luka ringan.

Peristiwa tersebut bermula ketika mobil pikap melaju dari arah Utara ke Selatan. Kemudian, setibanya di lokasi kejadian, mobil itu diduga bersenggolan dengan motor yang dikendarai oleh korban.