Polisi Telusuri Pistol P1 Buatan Pindad yang Digunakan untuk Tembak Istri TNI

26 Juli 2022 12:26 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim Resmob Polrestabes Semarang menunjukkan sejumlah barang bukti berupa senjata api jenis pistol yang digunakan untuk percobaan pembunuhan berencana istri anggota TNI AD, di Mapolda Jawa Tengah, Semarang, Jawa Tengah, Senin (25/7). Foto: ANTARA FOTO/Aji Styawan
zoom-in-whitePerbesar
Tim Resmob Polrestabes Semarang menunjukkan sejumlah barang bukti berupa senjata api jenis pistol yang digunakan untuk percobaan pembunuhan berencana istri anggota TNI AD, di Mapolda Jawa Tengah, Semarang, Jawa Tengah, Senin (25/7). Foto: ANTARA FOTO/Aji Styawan
ADVERTISEMENT
Tim gabungan TNI Polri melakukan penelusuran terkait asal senjata api jenis P1 buatan Pindad yang digunakan komplotan penembak Rina Wulandari (34) istri TNI di Kota Semarang.
ADVERTISEMENT
"Pasti akan dilakukan penelusuran terkait asal muasal senjata itu ya," ujar Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes M Iqbal Alqudussy di Polres Semarang, Selasa (26/7) pagi.
Sebelumnya, Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi mengatakan, senjata itu dibeli seharga Rp 3 juta rupiah dari seseorang bernama Dwi Sulistiyo (36) pada Jumat 15 Juli lalu. Dwi kini telah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka.
"Saat ini telah menjadi barang bukti. Ini menjadi sarana, dan terus akan kami lidik," ujar Luthfi dalam jumpa pers, Senin kemarin.
Korban menerima dua luka tembak di bagian perut sebelah kiri. Bahkan, satu proyektil peluru sempat bersarang di perut korban.
Peristiwa penembakan terjadi di depan rumah korban di Perumahan Grand Cemara, Jalan Cemara 3, Padangsari, Banyumanik, Kota Semarang. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.00 siang, pada Senin (18/7) pekan lalu.
ADVERTISEMENT
Ibu tiga anak itu mengalami luka parah akibat dua tembakan yang dilayangkan oleh pelaku.
Otak pelaku penyerangan merupakan suami korban sendiri, Kopda Muslimin. Dia memerintahkan 4 pembunuh bayaran untuk membunuh istrinya demi wanita lain.