Polisi Tembak Mati Polisi dan Teka-Teki 7 Peluru di Rumah Kapolres Solok Selatan

22 November 2024 12:37 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Sumbar Irjen Suharyano memperlihatkan foto para remaja yang diduga akan tawuran dan digelandang ke Mapolsek Kuranji. Ia menegaskan, tidak ada Afif Maulana di situ. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Sumbar Irjen Suharyano memperlihatkan foto para remaja yang diduga akan tawuran dan digelandang ke Mapolsek Kuranji. Ia menegaskan, tidak ada Afif Maulana di situ. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar, 57 tahun, menembak mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ryanto Ulil Anshar.
ADVERTISEMENT
Peristiwa itu terjadi di parkiran markas Polres Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), pukul 00.43 WIB, Jumat (22/11).
Dadang menggunakan pistol HS-9 yang merupakan senjata dinasnya.
"Senjata api dinas, dan juga magasin berisi 15 sudah digunakan 9," kata Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono, di Polda Sumbar, Jumat (22/11).
"Dari 9 (peluru yang digunakan), 2 yang diduga dilakukan tersangka (Dadang) kepada korban (Ulil)," kata Suharyono.
Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar, saat diperiksa Bidpropam Polda Sumbar. Foto: Dok. Istimewa
Ke mana sisanya?
"Yang 7 sedang kami dalami, yang di magasin itu 15 kurangi 9," kata Suharyono.
Menurut informasi yang diterima kumparan, terdapat 7 butir peluru dari pistol Dadang, ditemukan di rumah dinas Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti.
AKP Riyanto Ulil Ansha,S.I.K.,M.H. kasat Reskrim Polres Solok Selatan Polda Sumbar. Foto: Instagram/ @wiratama_bhayangkara.official