Polisi Temukan Aliran Rp 1,4 M ke Rekening Raja Keraton Agung Sejagat

21 Januari 2020 14:54 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Raja Toto Santosa. Foto:  Afiati Tsalitsati/Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Raja Toto Santosa. Foto: Afiati Tsalitsati/Kumparan
ADVERTISEMENT
Polda Jawa Tengah menemukan ada aliran dana masuk sebesar Rp 1,4 miliar ke rekening bank milik Raja Keraton Agung Sejagat, Toto Santosa. Temuan itu didapat dari penyelidikan selama sepekan terakhir.
ADVERTISEMENT
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jateng Kombes Budhi Haryanto mengatakan temuan ini merupakan fakta baru dalam kasus Keraton Agung Sejagat.
"Saya lihat tanggal 13 Desember ada uang masuk sekitar Rp 1,4 miliar," kata Budhi di Polda Jateng, Selasa (21/1).
Polda Jateng masih mendalami darimana dana Rp 1,4 miliar itu. Termasuk kegunaan uang itu. "Itu yang mau saya dalami. Kalau soal itu dia agak alot lah," ucap Budhi.
Polda Jateng ungkap kasus penipuan Keraton Agung Sejagat. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
Menurut Budhi, uang tersebut masuk ke rekening bank Toto pada 13 Desember dan langsung diambil di hari yang sama oleh Toto. Namun identitas pengirim belum diungkapkan.
"Dari satu account, masih didalami," ujar Budhi.
Raja dari Keraton Agung Sejagad adalah Totok Santosa Hadiningrat alias Sinuhun saat prosesi kirab. Foto: Twitter/@aritsantoso
Saat disinggung apakah uang tersebut memiliki kaitan dengan kasus utang kepada bank sebesar Rp 1,3 miliar yang saat ini ditangani Polres Metro Jakarta Utara, Budhi belum bisa memastikan.
ADVERTISEMENT
"Sampai sekarang yang merasa diutangi belum (lapor) ke kita. Misal punya utang bank di Jakarta kan tahu dia (Toto Santosa ditahan) di sini, harusnya ke sini. Utangnya kan lama, yang ini tanggal 13 Desember, utang sudah tahun berapa ini," tutur Budhi.
Toto Santosa diketahui memang memiliki utang sebesar Rp 1,3 miliar. Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan, keberadaan utang tersebut diungkap ketua RT tempat Toto terdata. Yakni RT 012/RW 005. Kelurahan Ancol, Pademangan.
Ketua RT bernama Manaf pernah diminta tolong oleh Toto yang ingin pindah alamat ke daerah Cawang, Jakarta Timur.
"Namun demikian, permintaan tersebut ditolak oleh Bapak Manaf karena yang bersangkutan (Toto) memiliki permasalahan utang dari bank sebanyak Rp 1,3 miliar yang sudah ditagih ke rumah Bapak Manaf," ujar Budhi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (15/1).
ADVERTISEMENT
Pihak bank menagih ke Manaf karena Toto meminjam surat tanah ruko miliknya. Ruko milik Manaf yang dijaminkan oleh Toto berada di daerah Angke, Tambora, Jakarta Barat. Kini, kasus utang tersebut diselidiki Polres Jakarta Utara.