Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Penemuan Mayat Wanita di Apartemen Jaksel
15 Juni 2022 23:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Baru satu orang ditetapkan tersangka," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan kepada wartawan, Rabu (15/6).
Namun, Zulpan enggan membeberkan secara rinci siapa tersangka tersebut. Sebab, kasus itu kini ditangani Polres Metro Jakarta Selatan.
"Yang nangani [Polres] Jakarta Selatan, nanti akan disampaikan," tuturnya.
Sebelumnya, polisi menangkap seorang transpuan terkait tewasnya I. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit menyebut transpuan itu merupakan orang terakhir yang meninggalkan lokasi ditemukannya I.
Hingga kini, belum bisa dipastikan pula apakah transpuan itu merupakan pelaku pembunuhan atau bukan. Sebab masih perlu dilakukan pendalaman lebih lanjut.
"Kita masih melakukan investigasi kita masih melakukan lidik. Masih dugaan. Tapi itu kan masih harus dibuktikan. Karena yang diamankan itu kan dia sementara orang yang terakhir meninggalkan tkp," kata Ridwan.
ADVERTISEMENT
Wanita berinisial I itu ditemukan tewas di lantai 2 apartemen di kawasan Ciledug Raya, Jakarta Selatan, pada Kamis (9/6). Dari identitasnya, dia diketahui merupakan warga Cirebon, Jawa Barat.
Di dekat jasadnya, juga ditemukan beberapa botol alat hisap sabu atau bong serta plastik klip. Jasad I telah dibawa ke RS Fatmawati untuk di autopsi.
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara diresmikan Senin (24/2). Danantara dibentuk sebagai superholding BUMN dengan tujuan mengoptimalkan kekayaan negara melalui investasi strategis. Aset yang dikelola Rp 14.659 triliun.