Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Hutan Raden Soerjo Mojokerto
7 Juni 2023 23:35 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Polisi mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di jurang dalam Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, kawasan Gajah Mungkur, Kecamatan Pacet, Mojokerto, Rabu (7/6).
ADVERTISEMENT
Informasi yang beredar mayat itu ialah seorang perempuan, mahasiswi asal Surabaya. Usianya disebut masih 25 tahun.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana membenarkan informasi tersebut. Ia mengatakan kasusnya saat ini ditangani Resmob Polrestabes Surabaya.
"Benar, ditangani Resmob. Sekarang masih pemeriksaan. Tim masih bekerja. Diduga kuat memang (berinisial) AN," kata Mirzal saat dikonfirmasi, Rabu (7/6).
Namun, ia tak menjelaskan secara detail terkait motif pembunuhan perempuan yang dibuang ke jurang sedalam 20 meter tersebut.
Mayat mahasiswi itu diduga korban pembunuhan. Kapolsek Pacet AKP Amat mengatakan tersangka sudah ditangkap.
"Tersangka di Polrestabes. TKP (pembunuhannya) tidak di sini (tempat penemuan mayat), di sini lokasi pembuangan saja. Ada pengakuan dari pelaku," kata Amat.
Mayat Ditemukan dalam Kondisi Sudah Membusuk
Sebelumnya, petugas Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo dikejutkan dengan penemuan mayat dalam jurang sedalam 20 meter di kawasan Gajah Mungkur, Kecamatan Pacet, Mojokerto, Rabu (7/6).
ADVERTISEMENT
Mayat yang berada dalam sebuah koper berbungkus kain putih itu tersangkut di sebuah pohon di jurang sisi timur jalan alternatif Mojokerto-Batu.
Salah satu petugas Tahura Raden Soerjo, Ali Sodikin, mengatakan mayat tersebut telah dievakuasi pihaknya bersama petugas gabungan Polri-TNI.
"Kondisinya sudah membusuk, mengeluarkan bau menyengat. Mayat di dalam koper dibungkus karung putih," ujar Ali kepada wartawan, Rabu (7/6).
Ali menyampaikan penemuan mayat itu berawal dari informasi Polrestabes Surabaya. Mereka bilang ada mayat korban pembunuhan yang dibuang di jurang tersebut.
"Informasi dari korlap diminta stand by menunggu ada (tim) Polrestabes Surabaya mau ke Gajah Mungkur katanya ada pembuangan mayat," ucapnya.
Petugas lain, Sugeng, menerangkan sebenarnya petugas sudah mengetahui ada bungkusan putih di jurang itu sejak Sabtu (3/6). Namun, petugas mengira itu bungkusan sampah.
ADVERTISEMENT
"Kemarin (Sabtu 3/6) pas patroli sudah melihat itu. Tapi kami kira itu sampah," terangnya.