Polisi Usut Kasus Bunuh Diri Mahasiswa UMN Medan di Kamar Indekos

27 April 2019 18:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Bunuh Diri, Gantung Diri Foto: Basith Subastian/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bunuh Diri, Gantung Diri Foto: Basith Subastian/kumparan
ADVERTISEMENT
Mahasiswa di Universitas Muslim Nusantara Medan gantung diri di kamar indekosnya pada Jumat (26/4) malam. Dia adalah Apriyanto (19).
ADVERTISEMENT
Kapolsek Medan Kota Kompol Revi Nurvelani mengatakan institusinya hingga saat ini masih mendalami motif Apriyanto bunuh diri. Revi juga mengatakan pihaknya mencari keterangan saksi, yaitu teman dekat korban dan kekasihnya.
"Saat ini kami masih mendalami kasus ini. Untuk mencari tahu penyebab korban nekat gantung diri. Termasuk mencari siapa pacar korban," kata Revi Nurvelani, dilansir Antara, Sabtu (27/4).
Peristiwa bunuh diri itu diketahui pada Jumat (26/4) sekitar pukul 19.24 WIB. Saat itu teman Apriyanto yang bernama Adi Saputra (36) hendak menemuinya.
Adi memanggil Apriyanto dengan mengetuk-ngetuk pintu kamar indekos. Namun, tidak ada jawaban yang terdengar dari dalam kamar indekos.
Curiga karena tidak ada jawaban dari temannya itu, Adi lantas mengintip dari balik jendela kamar indekos. Betapa terkejutnya Adi saat melihat Apriyanto sudah dalam kondisi tergantung.
ADVERTISEMENT
Sontak Adi berteriak minta tolong. Sesaat kemudian warga yang mendengar teriakan Adi langsung datang menghampiri.
Gantung diri Foto: Pixabay/ArtWithTammy
Warga sekitar datang dan kemudian mendobrak pintu kamar indekos Apriyanto. Warga melihat korban sudah tergantung menggunakan tali pinggang dengan kondisi mulut terbuka dan mengeluarkan cairan dari hidungnya.
Ita, pemilik indekos mengaku tidak menyangka dengan aksi nekat korban. Menurut Ita, Apriyanto dikenal dengan sosok yang sopan dan mudah bergaul.
"Baik kali orangnya loh, ramah sama tetangga-tetangga di sini," ujar Ita.
Lebih lanjut kata Ita mengatakan Apriyanto yang merupakan mahasiswa UMN ini, juga bekerja sebagai pengemudi ojek daring.
"Kerjanya nge-Grab, katanya untuk biaya kuliah, ini semester 4 lah dia di UMN," ujar Ita.
Ita mengatakan sebelum bunuh diri, Apriyanto diketahui sempat menghubungi pacarnya.
ADVERTISEMENT
"Sempat video call-an dia sama ceweknya, namanya si Irma. Pas video call itulah dia gantung diri, terus tiba-tiba hp-nya jatuh ke lantai," ujarnya.