Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Polisi: WN Bulgaria Pelaku Skimming Ditangkap 3 Satpam Bank
19 Maret 2018 15:25 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB

ADVERTISEMENT
Seorang WN Bulgaria Baltov Kaloyan Vasilev (46) ditangkap karena kedapatan tengah melakukan skimming di sebuah mesin ATM. Baltov pertama kali ditangkap oleh 3 satpam penjaga bank.
ADVERTISEMENT
Saat itu, ketiga petugas keamanan curiga dengan gerak-gerik Baltov. Dia melihat pelaku mengambil uang dalam jumlah besar hanya bermodal ATM polos.
"Jadi penangkapan dilakukan oleh satpam bank. Di sana mereka melihat tersangka telah mengambil uang sebanyak Rp 70 juta, di beberapa mesin ATM dengan kartu ATM yang polos," kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Nico Afinta saat konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Senin (19/3).

Nico mengatakan, tersangka sempat berusaha untuk melarikan diri saat akan diamankan oleh satpam. Namun, pada akhirnya tersangka berhasil diamankan dan langsung diserahkan ke Polsek Gambir sebelum dibawa ke Polda Metro Jaya.
Tim Resmob usai mengamakan tersangka langsung melakukan penyelidikan. Diketahui, Baltov merupakan satu jaringan dengan komplotan Rumania dan Hungaria yang telah ditangkap beberapa hari lalu.
ADVERTISEMENT
"Jadi dia datang ke Indonesia sejak September 2017. Dia satu jaringan dengan kelompok kemarin yang bertugas mengambil uang di mesin ATM yang sudah dipasang alat skimmer," ucap Nico.
Selain itu, Nico mengatakan selama ini tersangka tinggal di Fave Hotel di Jakarta Pusat. Saat dilakukan penggeledahan di sana, polisi mendapatkan beberapa barang bukti, seperti dua deep skimmer, lima unit ponsel, dan 196 kartu ATM curian.
Atas dasar tersebut, Baltov dikenakan Pasal 263, 363 Jo Pasal 46 Pasal 30 UU RI nomor 19 tahun 2008 tentang ITE dengan ancaman pidana penjara 20 tahun. Polisi juga masih melakukan pengembangan terhadap kasus ini.